Mitos Minum Air Dingin Saat Haid Bisa Menyebabkan Kista, Cek Faktanya Berikut Ini

indonesiatoday.co.id - Sebuah anggapan menyatakan jika minum air dingin saat menstruasi dapat menyebabkan kista. 

Anggapan ini berlandaskan jika minum air dingin saat menstruasi dapat menyebabkan darah haid menjadi menggumpal dan mengendap di dalam rahim.

Hal ini juga didukung dengan beberapa pengalaman pribadi wanita yang mengaku mengalami kista setelah minum air dingin saat menstruasi.

Hal ini kemudian dapat memicu penebalan dinding rahim dan akhirnya terbentuklah kista.

Namun, perlu diingat bahwa pengalaman pribadi tidak selalu bisa dijadikan patokan untuk menilai kebenaran suatu hal.

Simak artikel ini untuk mengetahui faktanya..

Mitos Minum Dingin Saat Haid

Mitos ini mengatakan bahwa minum dingin saat haid dapat menyebabkan darah haid menggumpal dan menyumbat saluran tuba falopi.

Hal ini dikhawatirkan dapat menyebabkan darah haid tidak keluar dengan sempurna dan mengendap di dalam rahim. Endapan darah ini kemudian dapat menjadi kista.

Fakta Minum Dingin Saat Haid

Faktanya, tidak ada hubungan antara minum dingin saat haid dengan terbentuknya kista. Kista ovarium merupakan kantung berisi cairan yang tumbuh di indung telur.

Kista ovarium dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan hormon, endometriosis, infeksi panggul, atau sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Bukti Ilmiah

Hingga saat ini, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa minum dingin saat haid dapat menyebabkan kista.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMC Women's Health pada tahun 2018 menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara konsumsi makanan dan minuman dingin dengan risiko terbentuknya kista ovarium.

Penjelasan Medis

Proses menstruasi dikendalikan oleh hormon-hormon, seperti estrogen dan progesteron. Hormon-hormon ini berperan dalam mengatur siklus menstruasi, termasuk pelepasan sel telur dari indung telur.

Minum dingin saat haid tidak akan memengaruhi hormon-hormon tersebut. Oleh karena itu, minum dingin saat haid tidak akan menyebabkan darah haid menggumpal atau menyumbat saluran tuba falopi.