Mengenal Lebih Dalam Tentang Sindrom Serotonin: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Saturday, 20 January 2024
Mengenal Lebih Dalam Tentang Sindrom Serotonin: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya
Mengenal Lebih Dalam Tentang Sindrom Serotonin: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

indonesiatoday.co.id - Kebingungan, jantung berdebar, menggigil dan gemetar menjadi gejala yang berhubungan dengan fenomena yang disebut Sindrom Serotonin.

Ini adalah suatu kondisi di mana terdapat kelebihan serotonin di otak, sering disebut sebagai neurotransmitter perasaan baik, memainkan peran penting dalam mengatur suasana hati, nafsu makan, dan tidur.

Namun, ketika kadar serotonin meningkat secara berlebihan, hal ini justru memicu serangkaian gejala yang mempengaruhi berbagai sistem organ.

Baca Juga: 5 Bahaya Jika Tubuh Kekurangan Garam, Mulai Dari Dehidrasi Sampai Gangguan Fungsi Otak

Kondisi ini umumnya dikaitkan dengan penggunaan obat-obatan tertentu terutama yang meningkatkan aktivitas serotonin seperti inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI), inhibitor reuptake serotonin-norepinefrin (SNRI), dan inhibitor monoamine oksidase (MAOI), kata Ahli Neurologi dan Epileptologi Balaji.

Dikutip indonesiatoday.co.id dari Healthshots, Sabtu (20/1), gejala sindrom serotonin termasuk perubahan status mental, disfungsi otonom, dan kelainan neuromuscular seperti tekanan darah tinggi, kebingungan, palpitasi atau detak jantung cepat, otot kaku, diare, keringat berlebihan, dan gemetar.

Baca Juga: 8 Bahaya Mengkonsumsi Gula Secara Berlebih, Bisa Terkena Kesehatan Mental Hingga Kerusakan Hati

Lantas, apa saja penyebab sindrom serotonin?

1. Interaksi Obat: Menggabungkan obat-obatan tertentu terutama yang meningkatkan kadar serotonin dapat memicu sindrom serotonin.

2. Overdosis: Mengonsumsi terlalu banyak obat yang mempengaruhi serotonin atau kombinasi obat-obatan tersebut dapat menyebabkan sindrom tersebut.

3. Obat-obatan terlarang: Narkoba tertentu seperti ekstasi dapat menyebabkan lonjakan kadar serotonin dan menyebabkan sindrom serotonin.

Baca Juga: 6 Cara Mengobati Cacar Air, Mulai Dari Gatal Hingga Vaksinasi

Di sisi lain, cara mendiagnosis sindrom serotonin didasarkan pada gejala dan tinjauan riwayat kesehatan individu.

“Tidak ada tes yang dapat memastikan sindrom serotonin, namun tes dapat dilakukan untuk menyingkirkan kondisi lain. Sangat penting untuk memberi tahu dokter tentang semua obat dan suplemen yang dikonsumsi,” papar Balaji.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jawapos.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini