Tren COVID-19 Masih Naik hingga Januari 2024, Dinkes DKI Minta Masyarakat Tetap Waspada

Friday, 22 December 2023
Tren COVID-19 Masih Naik hingga Januari 2024, Dinkes DKI Minta Masyarakat Tetap Waspada
Tren COVID-19 Masih Naik hingga Januari 2024, Dinkes DKI Minta Masyarakat Tetap Waspada


indonesiatoday.co.id - Karena tren masih naik hingga pertengahan Januari 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada penularan Covid-19.

Hal itu diungkap Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (22/12).

Ia mengatakan jika dilihat polanya di tahun 2023, pada Mei ada kenaikan lalu turun. Jadi Covid-19 diprediksi masih akan naik sampai pertengahan Januari 2024.

Karena itu Ani mengingatkan bagi masyarakat yang dalam kondisi kurang sehat sebaiknya tidak beraktivitas di luar rumah saat libur akhir tahun nanti.

Baca Juga: Haramkan Muslim Ikuti Perayaan Natal, Berikut 6 Landasan Al-Qur'an dalam Fatwa MUI

Namun, dilansir indonesiatoday.co.id dari laman Antaranews.com, jika keadaan mengharuskan ke luar rumah, maka masyarakat diimbau menggunakan masker.

"Sebaiknya pakai masker kalau pergi ke tempat berpotensi penularan, imbauan kita pakai masker," ucap Ani.

Selain itu, Ani mengatakan vaksinasi Covid-19 sudah bisa dilakukan di beberapa puskesmas atau rumah sakit.

Vaksinasi Covid-19 dapat memperkuat imunitas dan berkontribusi besar dalam mencegah penularan.

Baca Juga: Kenapa Rasulullah Minum Air Zam-zam Sambil Berdiri? Begini Penjelasan dari Ustadz Abdul Somad

Sebelumnya, Ani menyebutkan hingga 20 Desember 2023 ditemukan 613 kasus aktif COVID-19. Dari jumlah tersebut sebanyak 414 pasien melakukan isolasi mandiri, sedangkan 199 pasien lainnya menjalani perawatan di rumah sakit.

Ani menjelaskan bahwa masyarakat yang bergejala COVID-19 seharusnya cepat menjalani pemeriksaan lebih lanjut, seperti tes antigen ataupun polymerase chain reaction (PCR).

"Intinya kalau masyarakat bergejala seperti COVID-19 cepat diperiksa saja. Kalau misalkan positif periksanya di puskesmas boleh, mandiri boleh. Positif akses puskesmas, kalau butuh obat kita kasih, nanti tetap dimonitor oleh puskesmas," kata Ani di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (21/12).

Adapun Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat tetap memakai masker dan menjalani hidup sehat untuk mencegah potensi lonjakan kasus COVID-19 terutama pada golongan lanjut usia dan kelompok yang belum melakukan vaksinasi.

Baca Juga: Ingin Hidup Berkah? Amalkan 5 Doa untuk Kedua Orang Tua Berikut Ini!

Imbauan memakai masker ditujukan terutama untuk orang yang sedang sakit (flu), orang yang kontak erat dengan orang yang sedang sakit dan apabila kita berada di keramaian dan kerumunan.***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bershalawat.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini