Tips Tahun Baruan Meriah, tapi Kolesterol Tetap Terjaga

Saturday, 30 December 2023
Tips Tahun Baruan Meriah, tapi Kolesterol Tetap Terjaga
Tips Tahun Baruan Meriah, tapi Kolesterol Tetap Terjaga

MOMENTUM tahun baru begitu lekat dengan suasana pesta. Malam pergantian tahun biasanya dilewati bersama keluarga. Jika sudah berkumpul, kurang lengkap kalau tidak ditemani hidangan lezat.

Jangan terburu-buru menikmati berbagai makanan yang menggiurkan saat pesta tahun baruan. Karena bisa jadi, kenikmatan sesaat dari kecapan lidah akan berakibat fatal.

Asal-asalan mengonsumsi makanan sangat mungkin memicu naiknya kadar kolesterol.

Baca Juga: Memperhatikan Kesehatan di Balik Kesejukan dan Kenyamanan AC

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, kadar kolesterol tinggi menjadi faktor risiko utama timbulnya penyakit pembuluh darah, jantung dan stroke. Dan, itu merupakan penyebab utama kematian di dunia.

Data Kementerian Kesehatan tahun 2018 menunjukkan, proporsi penduduk Indonesia berusia lebih dari 15 tahun yang mengalami gangguan kolesterol sekitar 21,2 persen.

Beberapa suguhan saat malam tahun baru nanti mungkin saja memiliki kadar lemak yang harus diantisipasi. Agar kadar kolesterol terjaga.

Baca Juga: Puskesmas Pandaan Eliminasi TB dengan Kripek Paru Atoss

Misalnya, makanan tinggi lemak jenuh. Meliputi daging merah, paha ayam, udang, keju, hingga makanan yang dipanggang seperti biskuit dan brownies.

Kolesterol sendiri adalah lemak dalam darah yang dibawa oleh protein atau disebut dengan lipoprotein. Apabila dalam kadar yang normal, lipoprotein sangat penting. Terutama dalam membangun sel-sel baru, memproduksi vitamin D, hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak.

Masalahnya, jika kadarnya terlalu tinggi. Kondisi itu yang membahayakan tubuh karena akan menyebabkan berbagai penyakit dan komplikasi.

Baca Juga: Khitan saat Bayi Amankah? Berikut Penjelasan Medisnya

”Kelebihan lemak jenuh di dalam tubuh akan mempersempit pembuluh darah. Jika dibiarkan saja, kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi kesehatan, seperti serangan jantung,” kata dr. Harry Yusuf, Sp.P.D., spesialis penyakit dalam di RSUD dr. R Soedarsono.

Gangguan kesehatan terjadi apabila kadar kolesterol melampaui rentang nilai normal. Kendati kadar kolesterol tinggi seringkali tak ditandai dengan gejala apapun.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbromo.jawapos.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini