RadarMadura.id – Papua Barat memiliki pesona wisata bahari yang luar biasa. Salah satunya adalah Raja Ampat, yang sudah terkenal di mata dunia sebagai destinasi impian para wisatawan.
Raja Ampat adalah sebuah kabupaten yang terletak di ujung barat Papua Barat. Meski terisolasi, daerah ini menyuguhkan panorama alam yang menakjubkan, khususnya kekayaan biota lautnya.
Raja Ampat merupakan salah satu dari 10 lokasi penyelaman terbaik di dunia, menurut para ahli. Kabupaten ini memiliki 610 pulau, yang hanya 35 di antaranya berpenghuni. Empat pulau terbesarnya adalah Misool, Salawati, Batanta, dan Waigeo.
Baca Juga: Kepulauan Raja Ampat: Surga Bawah Laut yang Menakjubkan untuk Dinikmati Saat Liburan Awal Tahun 2024
Diperkirakan, baru 400 pulau yang telah dieksplorasi, sisanya masih alami dan belum tersentuh manusia.
Bulan Agustus hingga Februari adalah waktu yang ideal untuk mengunjungi Raja Ampat, karena cuaca cerah dan angin sepoi-sepoi.
Cara ke Raja Ampat
Untuk sampai ke Raja Ampat, Anda harus transit di Sorong, ibu kota Papua Barat. Saat ini, belum ada penerbangan langsung ke Raja Ampat, karena bandara di sana masih dalam tahap pembangunan.
Anda bisa mencari tiket pesawat dari Jakarta ke Sorong melalui website maskapai seperti Wings Air atau Express Air.
Baca Juga: Asal-Usul Nama Coban Putri, Wisata Alam yang Memanjakan Mata di Malang
Hindari musim liburan, karena harga tiket bisa melonjak hingga Rp 6.000.000 untuk pulang pergi.Tiket promo biasanya sekitar Rp 3.000.000 untuk sekali jalan.
Setelah mendarat di Bandara Eduard Sorong, Anda bisa mencari angkutan kota berwarna kuning di luar bandara. Tanyakan kepada sopir apakah angkutan tersebut menuju Pelabuhan Sorong. Biaya angkutan kota sekitar Rp 3.000, tetapi bisa lebih mahal untuk turis.
Di Pelabuhan Sorong, Anda bisa memilih feri cepat, speedboat, atau kapal rakyat untuk menuju Waisai, ibu kota Raja Ampat. Feri cepat berangkat pukul 12.00 dan 13.00, dengan harga tiket Rp 150.000 per orang.
Baca Juga: Ternyata Begini Sejarah Telaga Biru Cicerem, Destinasi Wisata yang Viral
Speedboat dan kapal rakyat berangkat pukul 14.00, dengan ongkos Rp 120.000 per orang. Lama perjalanan sekitar 2 jam.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarmadura.jawapos.com
Komentar