Rahasia Mie Instan: Waspada Risiko Kesehatan dan Cara Bijak Menikmatinya Apalagi Ditambah Nasi

Tuesday, 30 January 2024
Rahasia Mie Instan: Waspada Risiko Kesehatan dan Cara Bijak Menikmatinya Apalagi Ditambah Nasi
Rahasia Mie Instan: Waspada Risiko Kesehatan dan Cara Bijak Menikmatinya Apalagi Ditambah Nasi

BALI EXPRESS - Di tengah kesibukan masyarakat Tanah Air, mie instan telah menjadi pilihan makanan yang sangat praktis dan terjangkau.

Meski dinikmati karena kemudahan penyajiannya, tidak dapat dipungkiri bahwa mie instan menyimpan sejumlah risiko bagi kesehatan tubuh.

Dilansir dari Rakyat Kalbar (Jawa Pos Grup) pada Senin (29/1), Ahli Gizi, Tri Mey Linasari, S.Tr, Gz mengingatkan bahwa mie instan, meskipun praktis, mengandung komposisi yang dapat memicu sejumlah penyakit serius, bahkan mengganggu pertumbuhan anak.

Satu dari beberapa komposisi yang perlu diwaspadai adalah pengawet, seperti asam benzoat dan natrium benzoat.

Konsumsi berlebihan, terutama jika dikombinasikan dengan nasi, dapat menyebabkan risiko penyakit seperti diabetes, kolesterol tinggi, dan obesitas dalam jangka panjang.

Baca Juga: Wisatawan Tiongkok Tewas Tenggelam di Pantai Jemeluk Karangasem

"Kita biasanya mengonsumsi mie instan bersama nasi, padahal kalori mie sendiri sudah mencapai 300-an kalori per bungkus," ungkap Ahli Gizi Tri Mey Linasari.

Bagi anak-anak, mengonsumsi mie instan juga dapat menghambat pertumbuhan mereka karena kandungan dalam mie instan dapat menghambat penyerapan nutrisi.

Meskipun mie instan memiliki beberapa kandungan gizi yang bermanfaat seperti energi, protein, lemak, karbohidrat, dan zat gizi lainnya, tetap diperlukan kewaspadaan dalam mengonsumsinya.

Risiko Kesehatan yang Harus Diperhatikan dalam Konsumsi Mi Instan Setiap Hari

Mi instan, selain menjadi makanan praktis dan terjangkau, memiliki potensi risiko bagi kesehatan bila dikonsumsi secara berlebihan.

Ada beberapa dampak buruk yang perlu diperhatikan:

1.  Kekurangan Nutrisi:

Mi instan cenderung kurang seimbang dalam kandungan serat, protein, vitamin, dan mineral. Konsumsi setiap hari dapat menyebabkan kekurangan nutrisi penting untuk tubuh.

Halaman:

Editor: I Putu Suyatra

Sumber: Jawa Pos

Tags

Terpopuler

Terkini

x

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: baliexpress.jawapos.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler