Pengenalan Penyakit Hirschsprung (Hisprung) Pada Anak

Wednesday, 17 January 2024
Pengenalan Penyakit Hirschsprung (Hisprung) Pada Anak
Pengenalan Penyakit Hirschsprung (Hisprung) Pada Anak

DKLIKNEWS - Penyakit Hirschsprung (HSCR), juga dikenal sebagai Hisprung atau megakolon kongenital, adalah penyakit bawaan pada saluran pencernaan.

Kondisi ini ditandai dengan tidak adanya sel saraf pada saluran cerna sehingga menimbulkan gejala obstruksi usus.

Pada populasi umum, Hirschsprung terjadi pada 1 dari 5.000 kelahiran hidup. Anak laki-laki empat kali lebih mungkin terkena penyakit ini dibandingkan anak perempuan.

Baca Juga: Olah Raga Lari Merupakan Investasi Jangka Panjang Yang Berkelanjutan Untuk Kesehatan Jantung

Dalam keadaan normal, usus terus-menerus berkontraksi dan berelaksasi (relaksasi) untuk mengeluarkan tinja, dan proses ini dikendalikan oleh sistem saraf.

Namun, pada penyakit Hirschsprung, ujung usus tidak memiliki saraf yang mengontrol buang air besar, sehingga produk limbah menumpuk dan terjadi penyumbatan.

Hal ini menyebabkan usus melebar pada ujung sumbatan (megakolon). Penyebab penyakit Hirschsprung belum diketahui dengan jelas.

Namun, ada beberapa faktor yang terkait, termasuk memiliki riwayat penyakit Hirschsprung dalam keluarga dan memiliki kondisi bawaan lain seperti sindrom Down atau penyakit jantung bawaan.

Baca Juga: Ini Gejala Dan Pengobatan Kanker Kelenjar Getah Bening (Limfoma)

Penyakit Hirschsprung dapat dicurigai pada bayi baru lahir jika ia tidak buang air besar dalam waktu 48 jam setelah lahir.

Itu sebabnya pemeriksaan dini penting untuk mengetahui apakah bayi Anda menderita penyakit serius.

Selain itu, gejala lain mungkin termasuk muntah berulang kali dengan cairan berwarna coklat atau terutama hijau, perut kembung atau kembung, buang air besar yang sering atau jarang, dan kegelisahan.

Penyakit Hirschsprung (Hisprung) juga dapat terjadi pada anak yang lebih besar dengan gejala seperti penurunan nafsu makan, perut kembung atau kembung yang berkepanjangan, riwayat sembelit berulang, bahkan gangguan tumbuh kembang pada anak. 

Baca Juga: Berikut Lima Penyebab Menggigil Dan Ini Yang Harus Dilakukan Untuk Mengatasinya

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: dkliknews.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini