Pahami Kebutuhan Khusus Si Bayi Prematur, Ini Panduan Perawatan di Rumah yang Harus Diketahui

Thursday, 11 January 2024
Pahami Kebutuhan Khusus Si Bayi Prematur, Ini Panduan Perawatan di Rumah yang Harus Diketahui
Pahami Kebutuhan Khusus Si Bayi Prematur, Ini Panduan Perawatan di Rumah yang Harus Diketahui

 

indonesiatoday.co.id - Bayi prematur merupakan bayi yang dilahirkan sebelum mencapai usia kehamilan 37 minggu. Bayi prematur memiliki kebutuhan khusus yang berbeda dari bayi yang lahir cukup bulan.

Bayi prematur lebih rentan terhadap masalah kesehatan dan memerlukan perawatan yang lebih intensif. Oleh karena itu, orang tua perlu memahami kebutuhan khusus bayi prematur dan bagaimana merawat mereka di rumah.

Apa Saja Kebutuhan Khusus Bayi Prematur?

Bayi prematur membutuhkan perawatan khusus karena organ-organ mereka belum sepenuhnya berkembang. Beberapa kebutuhan khusus bayi prematur adalah sebagai berikut:

1. Nutrisi yang Terpenuhi

Bayi prematur memiliki kebutuhan nutrisi yang lebih tinggi daripada bayi yang lahir cukup bulan. Hal ini disebabkan karena bayi prematur lahir dengan cadangan nutrisi yang lebih sedikit.

Baca Juga: Cara Memberikan ASI pada Bayi Prematur, Ibu Wajib Memahaminya

Bayi prematur membutuhkan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupannya. ASI merupakan nutrisi terbaik untuk bayi prematur karena mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangannya.

Jika ibu tidak dapat menyusui, bayi prematur dapat diberikan susu formula khusus untuk bayi prematur. Susu formula ini diformulasikan dengan kandungan nutrisi yang lebih tinggi untuk memenuhi kebutuhan bayi prematur.

2. Suhu yang Sesuai

Bayi prematur memiliki kesulitan untuk mempertahankan suhu tubuhnya karena kulitnya yang tipis dan lemak tubuh yang kurang. Oleh karena itu, bayi prematur harus dijaga suhu tubuhnya agar tetap hangat.

Suhu tubuh bayi prematur yang normal adalah 36,5-37,5 derajat Celcius. Bayi prematur dapat dijaga suhu tubuhnya dengan cara:

  • Membungkus bayi dengan selimut yang hangat
  • Menempatkan bayi di dalam inkubator atau kotak perawatan bayi
  • Menggunakan lampu penghangat

3. Pernapasan

Beberapa bayi prematur mungkin mengalami masalah pernapasan, seperti sindrom gawat napas (hyalin membrane disease) atau bronkopulmoner displasia. Bayi prematur yang mengalami masalah pernapasan mungkin perlu diberikan oksigen atau ventilator.

 4. Perkembangan

Bayi prematur mungkin memiliki perkembangan yang lebih lambat daripada bayi yang lahir cukup bulan. Hal ini disebabkan karena bayi prematur lahir dengan organ-organ yang belum matang.

Orang tua dapat membantu perkembangan bayi prematur dengan cara:

  • Memberikan stimulasi yang sesuai dengan usia bayi
  • Melakukan kontak fisik yang sering dengan bayi
  • Menjaga bayi tetap aktif dan bergerak

5. Perlindungan dari Infeksi

Bayi prematur lebih rentan terhadap infeksi karena sistem kekebalan tubuh mereka belum sepenuhnya berkembang. Orang tua perlu menjaga kebersihan dan kebersihan lingkungan bayi untuk mencegah infeksi

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suratdokter.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini