Buah Kesemek yang Jarang orang tahu Manfaatnya, Ternyata Banyak Khasiatnya bagi kesehatan Tubuh

indonesiatoday.co.id Apakah Anda pernah mendengar atau makan buah kesemek? Buah kesemek mungkin kurang populer di Indonesia karena rasanya yang manis dan berair.

Namun, jangan salah, buah ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan Anda. Kandungan nutrisi buah kesemek Kesemek adalah jenis buah yang berasal dari Tiongkok dan kemudian menyebar ke Jepang dan negara-negara Asia lainnya.

Baca Juga: Indofood Buka Lowongan Pendidikan SMA sampai dengan D3, untuk Posisi Staff

Nama Latin kesemek adalah Diospyros kaki, atau buah kaki dalam bahasa Jepang. Namanya diambil dari zat tanin yang dihasilkan oleh buah ini. Kesemek biasanya disebut oriental persimmon dalam bahasa Inggris.

Baca Juga: PT. Indofood Cabang Cikarang Buka Lowongan Untuk Posisi Purchasing Supervisor

Buah ini memiliki rasa yang mirip dengan madu. Mungkin menimbulkan rasa sepat karena zat taninnya. Kesemek memiliki banyak nutrisi sehat meskipun kecil.

Baca Juga: Dibutuhkan Posisi GA Staff PT. Multi Viscomindo dengan Pendidikan Sarjana

Inilah kandungan dari buah kesemek

Mengandung Air  78,2 gram (g), mengandung kalori 78 kkal, mengandung protein  0,8 gram (g), mengandung lemak  0,4 gram (g), mengandung karbohidrat  20,0 gram (g), mengandung serat 0,6 gram (g). mengandung Kalsium  6 miligram (mg),mengandung fosfor  26 mg, mengandung zat besi  0,3 mg, mengandung  kalium 34,5 mg, mengandung tembaga  0,13 mg, mengandung zink  0,1 mg, dan mengandung vitamin C  11 miligram (mcg).

Baca Juga: Lowongan Perkerjaan Sebagai Operator Produksi di PT. Koin Baju Global Sukabumi

Manfaat buah kesemek bagi kesehatan tubuh

Buah kesemek memiliki banyak manfaat berkat kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan seperti flavonoid dan karotenoid. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat Anda temui dari buah ini.

Mencegah pertumbuhan sel kanker

Buah kesemek kaya akan antioksidan, yang dapat membantu mencegah atau memperlambat kerusakan sel dengan melawan radikal bebas.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Experimental and Clinical Sciences, antioksidan, seperti karotenoid dan katekin, berfungsi sebagai agen antikanker yang kuat.