Berikut Ini 5 Rekomendasi Dokter Agar Hidup Lebih Sehat Pada 2024 Ini

Monday, 1 January 2024
Berikut Ini 5 Rekomendasi Dokter Agar Hidup Lebih Sehat Pada 2024 Ini
Berikut Ini 5 Rekomendasi Dokter Agar Hidup Lebih Sehat Pada 2024 Ini

SWARGANTARA - Menjelang pergantian tahun, banyak membuat resolusi. Salah satu resolusi tahun baru yang cukup sering dibuat adalah memperbaiki gaya hidup agar lebih sehat dan berumur panjang.

Seorang dokter saraf dan pakar longevity, dr Brett Osborn mengatakan harapan hidup masyarakat dunia saat ini berada di titik terendah dalam kurun waktu beberapa puluh tahun terakhir. Meski begitu, kondisi ini bisa diubah dengan cara memperbaiki gaya hidup.

Tahun baru dapat menjadi momen yang tepat untuk memulai perubahan gaya hidup ini. Seperti dilansir dari laman Fox News pada Senin, 1 Januari 2024), berikut lima perubahan gaya hidup yang direkomendasikan dr Osborn untuk memperbaiki kesehatan di 2024:

Baca Juga: Makan Siang Sehat Resep Sayur Genjer Yang Praktis Dan Dijamin Rasanya Mantap Dan Lezat

1. Makanan Berindeks Glikemik Rendah

Makanan dengan indeks glikemik yang tinggi dapat memicu terjadinya lonjakan kadar gula darah bila dikonsumsi. Sebaliknya, makanan berindeks glikemik rendah memiliki efek yang minimal terhadap fluktuasi kadar gula darah.

Mengonsumsi makanan berindeks glikemik rendah dapat menurunkan kadar insulin dan memicu penurunan kadar lemak di dalam tubuh. Di saat yang sama, massa otot akan tetap terjaga selama asupan kalori tercukupi.

Dokter Osborn merekomendasikan orang-orang untuk mendapatkan asupan karbohidrat dari sayur-sayuran. Selain itu, dokter saraf ini juga menganjurkan agar orang-orang menghindari karbohidrat sederhana dengan indeks glikemik di atas 40.

Selain itu, dr Osborn merekomendasikan agar lemak sehat lebih banyak dikonsumsi. Tujuannya adalah untuk melatih tubuh membakar lemak, alih-alih membakar gula. Asupan protein dalam jumlah sedang dari pangan hewani tanpa lemak juga perlu dilakukan untuk menunjang massa otot.

2. Utamakan Latihan Kekuatan

Massa otot yang menurun akibat proses penuaan tak hanya berkaitan dengan kerentanan tubuh, tetapi juga penurunan kognitif. Oleh karena itu, orang-orang perlu menjaga dan melindungi massa otot lewat latihan kekuatan.

Baca Juga: Inilah Resep Makan Siang Sehat Tumis Kangkung Sambal Tempe Yang Praktis

"Faktanya adalah kemampuan Anda untuk menghalau penyakit seperti penyakit jantung dan kanker terletak pada massa otot Anda," ujar dr Osborn.

Selain itu, latihan kekuatan juga bisa memberikan manfaat bagi kesehatan otak. Zat-zat kimia yang diproduksi saat latihan kekuatan bisa melindungi fungsi kognitif dan menunjang pembentukan daya ingat serta kemampuan belajar.

Latihan kekuatan bisa dimulai dengan yang paling mendasar terlebih dahulu. Seiring berjalannya waktu, intensitas latihan bisa ditingkatkan secara bertahap.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: swargantara.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini