5 Tanaman Obat yang Berkhasiat sebagai Anti Asma

Friday, 19 January 2024
5 Tanaman Obat yang Berkhasiat sebagai Anti Asma
5 Tanaman Obat yang Berkhasiat sebagai Anti Asma

indonesiatoday.co.id- Asma merupakan penyakit inflamasi kronis yang diakibatkan oleh hiperesponsif jalan napas dan menyebabkan episodik berulang berupa mengi atau wheezing, sesak napas, perasaan berat pada dada, dan batuk terutama malam hari atau pagi hari yang reversi. Berikut tanaman obat yang berkhasiat sebagai Anti Asma

1. Daun Pegagan (Bagian yang digunakan : Daun)
Cara Pengolahannya yaitu:
- ambil satu genggam daun pegagan
- cuci bersih
- Masukkan Panci
- + 1 Gelas Air
- Rebus
- Saring Air Rebusan
- Diminum 2x sehari

2. Jintan Hitam(Bagian yang digunakan : Biji)
Cara Pengolahannya yaitu:
Sebelum dikonsumsi atau diolah menjadi minyak, jintan hitam perlu terlebih dahulu dipanaskan atau disangrai, dan ditumbuk menjadi bubuk. Setelah itu, jintan bisa dikonsumsi langsung atau terlebih dahulu dicampurkan dengan madu, air, yoghurt, atau makanan lain.

Baca Juga: Starting XI Pemain Timnas Indonesia vs Vietnam di Piala Asia 2023 Malam Ini : Sandy Walsh Starter

3. Daun Kelor (Bagian yang digunakan : Daun)
Cara Pengolahannya yaitu:
- daun kelor yang telah dikeringkan kemudian digiling
- Siapkan cangkang kapsul lunak rumput laut
- Masukkan sebanyak 250 mg serbuk daun kelor perkapsul
- kapsul daun kelor siap dikemas dan diminum 3x2 kapsul perhari

4. Ciplukan(Bagian yang digunakan : Daun)
Cara Pengolahannya yaitu:
ambil daun dan batang dari buah ciplukan, rebus dan minum air rebusan. Bisa juga dengan ambil daun ciplukan, kemudian campur dengan kapur sirih, lalu dihancurkan dengan menggunakan kedua telapak tangan.
Setelah itu, basahi dengan air. Kemudian gumpalkan pada telapak tangan sehingga keluar air berwarna hijau keputih-putihan serta buih. Oleskan pada bagian dada, perut, dan punggung.

Baca Juga: Model Andhara Early Kini Jadi Sopir Antar Jemput, Bermula dari Rasa Kasihan

5. Legundi(Bagian yang digunakan : Daun)
Cara Pengolahannya yaitu:
Resep untuk penderita: Herbal kering daun legundi @5 g direbus dengan air 3 gelas (600 ml) hingga didapatkan 2 gelas (400 mJ). Saat perebusan menggunakan api sedang, pemanasan 90%. Saat merebus menggunakan panci infusa (panci yang di dalamnya terdapat panci), selama ± 15 menit, diminum 2 kali sehari. (poli Obat Tradisional Indonesia RS. DR. Soetomo, 2011).
Penyiapan bahan: Bahan daun legundi didapatkan dari Poli Obat Tradisional Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya yang berupa simplisia yang ditakar dan dimasukkan ke dalam plastik k1ip untuk peminuman I bungkus plastik klip terdapat simplisia daun legundi @5 g untuk pemakaian dalam 1 hari.
Peracikan bahan atau obat: Daun legundi dimasukkan ke dalam panci. Tidak boleh menggunakan panci aluminium, harus panci stainless stell. Mengambil 3 gelas aqua (3 gelas aqua setara dengan 600 ml), masukkan air ke dalam panci yang sudah diletakkan di kompor. Rebus air menggunakan api sedang. Tunggu sampai mendidih.
Setelah mendidih, matikan api, daun legundi siap dimasukkan. Nyalakan api kembali selama 5-15 menit, memakai api kecil. Tunggu sampai rebusan daun legundi sampai menjadi sekitar 400 ml (setara dengan 2 gelas), sambil sesekali diaduk supaya homogen. Setelah rebusan daun Jegundi menjadi sekitar 2 gelas, matikan api dan saring pada wadah yang bersih. Setelah dingin, tambahkan madu secukupnya (±20 ml) kemudian diaduk. Masukkan rebusan daun legundi ke dalam botol yang sudah dipersiapkan. Tutup rapat botol dan disimpan di tempat yang sejuk.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kaltenglima.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini