Trenggalek, indonesiatoday.co.id - Rumah di Kabupaten Trenggalek mengalami kebakaran saat penghuninya memasak telur.
Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek, Habib Solehudin menjelaskan, rumah yang terbakar itu dihuni oleh Tuni Asih warga RT 03/RW 02 Desa Sumber Kecamatan Karangan.
Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta.
Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek, Habib Solehudin menjelaskan, rumah yang terbakar itu dihuni oleh Tuni Asih warga RT 03/RW 02 Desa Sumber Kecamatan Karangan.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (24/1) sekitar pukul 19.00 WIB.
“Kejadiannya tadi malam,” kata dia, Kamis (25/1) pagi.
“Kejadiannya tadi malam,” kata dia, Kamis (25/1) pagi.
Baca Juga: Jokowi, Prabowo, KSAU dll Kompak Pakai Jaket Bomber Saat Serah Terima C-130J Super Hercules
Peristiwa itu bermula saat Tuni memasak telur pada pukul 16.30 WIB di sebuah tungku masak.
Peristiwa itu bermula saat Tuni memasak telur pada pukul 16.30 WIB di sebuah tungku masak.
Saat memasak telur, Tuni pergi ke masjid pada pukul 17.50 WIB untuk menunaikan salat magrib.
Seusai salat magrib, saat hendak pulang ke rumah, dia terlebih dahulu mampir ke rumah tetangga.
“Pukul 19.00 WIB tetangga Tuni mendengar suara letupan api,” imbuhnya.
Mengetahui adanya kebakaran, Ahmad Solehudin tetangga Tuni menghubungi nomor pemadam kebakaran.
“Pukul 19.00 WIB tetangga Tuni mendengar suara letupan api,” imbuhnya.
Mengetahui adanya kebakaran, Ahmad Solehudin tetangga Tuni menghubungi nomor pemadam kebakaran.
Sembari menunggu petugas pemadam datang, warga berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Api benar-benar padam setelah tim Wisanggeni tiba di lokasi dengan mengerahkan dua unit mobil pompa dan satu unit mobil penyuplai.
Butuh sebanyak 4000 liter agar si jago merah tak lagi mengamuk.
“Pukul 19.08 piket menerima aduan, pukul 19.10 WIB berangkat ke lokasi dan pukul 19.42 WIB petugas selesai melakukan pemadaman. Respons time 10 menit dan lama pemadaman 23 menit,” ujarnya.
Hasil investigasi, kebakaran itu disebabkan oleh kelalaian pemilik rumah yang meninggalkan tungku masak dalam keadaan menyala.
“Pukul 19.08 piket menerima aduan, pukul 19.10 WIB berangkat ke lokasi dan pukul 19.42 WIB petugas selesai melakukan pemadaman. Respons time 10 menit dan lama pemadaman 23 menit,” ujarnya.
Hasil investigasi, kebakaran itu disebabkan oleh kelalaian pemilik rumah yang meninggalkan tungku masak dalam keadaan menyala.
Saat ditinggal lama itu, diduga air untuk memasak telur mengering hingga api membakar wadah tempat masak hingga menjalar hingga menjalar ke bangunan rumah dengan luas 3x6 meter tersebut.
“Korban nihil. Namun untuk kerugian material mencapai Rp 35 juta. Kami himbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi-potensi kebakaran,” pungkasnya.
Reporter : Angga Prasetya
Editor : Achmad Saichu
“Korban nihil. Namun untuk kerugian material mencapai Rp 35 juta. Kami himbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi-potensi kebakaran,” pungkasnya.
Reporter : Angga Prasetya
Editor : Achmad Saichu
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: koranmemo.com
Komentar