indonesiatoday.co.id-Ratusan masyarakat yang tersebar di Kelurahan Tapos, Kecamatan Tapos, Kota Depok diberikan pemahaman soal konsumsi obat dan makanan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kesehatan masyarakat tetap terjaga secara baik.
Informasi serta edukasi tersebut dilakukan Anggota Komisi IX DPR RI, Wenny Haryanto bersama Badan POM Balai Besar Bandung di Kelurahan Tapos, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Senin (22/1/2024).
Baca Juga: Hal-hal yang Wajib Diperhatikan Dalam Memilih Kacamata Anti Radiasi
Wenny Haryanto meminta masyarakat agar lebih cermat memilih obat dan makanan. Selain terdaftar di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), masyarakat juga bisa menggunakan metode Cek KLIK sebelum mengkonsumsi obat dan makanan.
“Dengan Cek KLIK, konsumen mempunyai kendali penuh untuk memperhatikan obat dan makanan yang beredar, sehingga kita bisa terhindar dari dampak negatif akibat mengkonsumsi obat dan makanan yang membahayakan kesehatan kita,” ungkapnya di hadapan masyarakat Tapos.
Kegiatan sosialisasi ini juga tak hanya memberikan edukasi soal obat dan makanan, namun juga memberikan informasi jika ada masyarakat yang buka usaha untuk dicek kualitasnya dengan Badan POM.
Ketua Tim Kelompok Fungsi Informasi dan Komunikasi Endang Yaya Suwarya menjelaskan, bagi masyarakat atau pelaku usaha yang ingin mendaftarkan produk usahanya sehingga mendapat legalitas dari BPOM.
“Mudah sekali cara mendaftarnya, melalui online di website resmi BPOM, nanti akan ada panduan yang diberikan secara lengkap,” katanya.
Dengan produk jualan yang sudah terdaftar di BPOM, lanjut Yaya Suwarya, pemilik UMKM juga akan mendapatkan banyak keuntungan lainnya, antara lain legalitas yang akan menjamin kualitas produk.
“Ini juga bisa dijadikan sebagai garansi keamanan atas sebuah produk, kestabilan harga dari produk yang berizin BPOM, dan yang pasti citra produk akan meningkat dibandingkan produk pesaing yang belum berizin BPOM,” lanjutnya.
Dirinya mengungkapkan, inofasi yang dilakukan BPOM untuk memberikan informawi kepada masyarakat terkait obat dan makanan melalui aplikasi BPOM Mobile.
“BPOM Mobile ini sebuah apllikasi yang bisa digunakan masyarakat untuk mengecek legalitas obat dan makanan. Juga bisa menjadi wadah masyarakat yang ingin menyampaikan pengaduan atau keluhan terkait produk obat dan pangan,” ungkap Yaya Suwarya.
Baca Juga: Bertemu Sri Sultan Hamengku Buwono X, Prabowo dan Gibran Tukar Pikiran
Dia berharap asanya sosialiaasi ini bisa diserap masyarakat secara positif untuk melindungi diri masyarakat dan keluarganya dari dampak obat dan makanan berbahaya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radardepok.com
Komentar