BARABAI - Polres Hulu Sungai Tengah (HST) mengungkap kronologi kecelakaan di tikungan maut perbatasan HST-HSS yang merenggut nyawa Norhasanah (29), Minggu (28/1/2024).
Kasi Humas Polres HST, Iptu Ahmad Pribadi menjelaskan sebelum terjadi kecelakaan lalu lintas, sepeda motor warna hitam Nopol DA 6162 ZDJ yang dikendarai oleh korban datang dari arah Kandangan menuju ke arah Barabai.
Sesampainya di TKP, tepatnya di Desa Pengambau Hilir Luar, RT 004, RW 002, Kecamatan Haruyan, korban mendahului truck trailer.
Baca Juga: Korban Kecelakaan Maut di Perbatasan HST-HSS Tinggalkan Seorang Anak, Posbindu Desa Walatung Berduka
Tetapi dari arah berlawanan datang truck Colt Diesel warna kuning Nopol DA 8095 KH.
Korban langsung melakukan pengereman mendadak, menyebabkan sepeda motor terjatuh ke sebelah kanan.
Kemudian korban terlindas truk Colt Diesel yang dikemudikan Junaidi Ansari yang datang dari arah berlawanan.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Perbatasan HST-HSS, Begini Penjelasan Polisi
"Sepeda motor korban rusak parah, sementara korban meninggal di tempat dengan luka parah di bagian kepala dan tangan," jelasnya, Selasa (30/1/2024).
Mengingatkan pembaca, Norhasanah (29) korban kecelakaan maut di perbatasan Hulu Sungai Tengah (HST) dan Hulu Sungai Selatan (HSS) merupakan Kader Posbindu Desa Walatung, Kecamatan Pandawan.
Kepala Desa Walatung, Murhani mengatakan, almarhum sebenarnya dalam perjalanan pulang menuju ke rumah.
Dia berangkat dari Sungai Danau, Kabupaten Tanah Bumbu setelah menghadiri proses pemakaman adik iparnya.
Nahas, dia mengalami kecelakaan di Desa Pengambau Hilir Luar, Kecamatan Haruyan hingga merenggut nyawanya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbanjarmasin.jawapos.com
Komentar