Ruang IGD RSUD dr. Soetijono Kabupaten Blora Penuh Pasien yang Diduga DBD

Saturday, 13 January 2024
Ruang IGD RSUD dr. Soetijono Kabupaten Blora Penuh Pasien yang Diduga DBD
Ruang IGD RSUD dr. Soetijono Kabupaten Blora Penuh Pasien yang Diduga DBD

indonesiatoday.co.id - Ruang Instalasi Darurat (IGD) RSUD dr. Soetijono Blora belakangan ini dipenuhi pasien yang berkeluh demam dan dicurigai Demam Berdarah Dengue (DBD).

Adanya kejadian tersebut Bupati Blora, Arief Rohman melakukan sidak dan meminta agar warga waspada dan menjaga kesehatan.

Dalam sidak tersebut Bupati Blora Arief Rohman didampingi oleh Kepala Dinkes Blora menemui beberapa pasien dan menyemangati para tenaga kesehatan di rumah sakit setempat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Baca Juga: Relawan PRIDE Gelar Konsolidasi Siap Rebut 1.75 Juta Pemilih Luar Negeri untuk Menangkan Prabowo Gibran

Bupati Blora Arief Rohman menyampaikan, bahwa akhir-akhir ini IGD RSUD dr. Soetijono Blora ternyata pasiennya penuh. Kebanyakan mengeluh demam dan mengarah ke demam berdarah.

"Untuk itu kami minta para dokter dan nakes meningkatkan pelayanan. Ikan sepat, ikan gabus dan ikan lele. Bekerja cepat, kerja bagus, tidak bertele-tele,'' kata Bupati di IGD RSUD dr. Soetijono, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Jumat (12/01/2024).

Di tempat terpisah Kapala Dinkes Blora, Edy Widayat saat dikonfirmasi menyatakan hal yang sama.

Baca Juga: Travel SmArts Umrah Purworejo kembali Berangkatkan Puluhan Jamaah Umrah Melalui Bandara NYIA

"Pasien yang memenuhi IGD RSU Blora tidak semuanya menderita Demam Berdarah. Namun demikian memang akhir-akhir ini ada peningkatan kasus DBD. Untuk itu warga harus waspada,'' katanya.

Diketahui, untuk kasus DBD di Blora selama tahun 2023, angkanya terdapat 266 kasus, dan dari kasus yang ada 12 diantaranya meninggal dunia.

"Untuk itu Dinas Kesehatan Blora mengingatkan warga untuk waspada dengan serangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Hal itu menyusul akhir-akhir ini cuaca tidak menentu, cenderung intensitas hujan tinggi," terangnya.

Baca Juga: Ribuan Sahabat Ganjar Hadiri Pekalongan Bersholawat bersama Gus Ali Gondrong Siap Menangkan Ganjar Mahfud

Berikut 10 dari 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Blora yang kasus DBD nya cukup besar. Masing-masing, Kecamatan Blora 37 kasus, Ngawen 29, Kunduran 25, Kecamatan Tunjungan ada 26 kasus.

Selanjutnya, Kecamatan Cepu 23 kasus, Randublatung 23, Japah 17, Bogorejo 12, dan Kecamatan Banjarejo ada 12 kasus.

"Selama ini dari Dinkes sendiri selalu gerak cepat manakala ditemukan kasus DBD di wilayah tertentu. Seperti baru-baru ini, sebanyak 90 rumah di Kelurahan Tegalgunung, Blora Kota, di fogging setelah ditemukan adanya kasus DBD," ungkap Edy.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikindonesia.co.id

Komentar

Artikel Terkait

Terkini