Refleksi Akhir Tahun, BPIP Pamer Kinerja

Tuesday, 19 December 2023
Refleksi Akhir Tahun, BPIP Pamer Kinerja
Refleksi Akhir Tahun, BPIP Pamer Kinerja

SILANEWS-Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2023 dengan tema “Sorot Balik Adicipta Pancasila” di Auditorium Radio Republik Indonesia (RRI) Jakarta, Senin (18/12/2023).

Dalam paparannya, Kepala BPIP Yudian Wahyudi menyampaikan bahwa BPIP berusaha konsisten dalam gagasan dan tindakan terkait pemahaman ideologi Pancasila di tengah masyarakat. Bakal diperbanyak pendidikan dan latihan bagi para tenaga didik.

"Untuk mengembalikan pemahaman ideologi Pancasila yang hilang selama 20 tahun lebih. Dengan dihapuskannya mata ajar Pancasila dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Sistem Pendidikan Nasional," ujar Kepala BPIP Yudian Wahyudi

Baca Juga: Ada Garuda Pancasila di Seragam Batik Baru Jemaah Haji Indonesia Mulai 2024

Ditambahkan oleh Yudian bahwa tahun depan, BPIP akan melanjutkan perumusan RUU Sistem Ekonomi Pancasila. RUU ini telah digodok sejak tahun ini.

Sebagai bagian dari kegiatan refleksi akhir tahun, BPIP juga menggelar pameran capaian program dan produk yang telah berhasil diselesaikan BPIP pada 2023.

Dalam pameran yang digelar di lobby RRI Jakarta tersebut ditampilkan informasi berbagai produk yang telah dihasilkan BPIP hingga akhir tahun 2023 seperti Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum (JDIH), buku-buku pendidikan Pancasila dan hasil-hasil kajian.

Baca Juga: Waduh Korea Selatan Kerahkan Jet Tempur Saat Empat Pesawat China dan Rusia Berpatroli

Salah satu buku pendidikan yang ditampilkan adalah 24 Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila yang baru saja diluncurkan pada Agustus 2023. Buku yang dibuat bersama BPIP dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) diperuntukan bagu peserta didik dan guru mulai dari SD/MI Kelas I s.d. SMA/MA Kelas XII.

Menurut Direktur Pengkajian Materi Pembinaan Ideologi Pancasila, Aris Heru Utomo, ke-24 BTU Pendidikan Pancasila tersebut terdiri dari 12 buku yang diperuntukan bagi peserta didik dan 12 buku diperuntukkan bagi guru sebagai panduan dalam memberikan materi Pendidikan Pancasila.

Ditambahkan oleh Aris bahwa penyusunan ke-24 buku tersebut merupakan tindak lanjut dari diberlakukannya mata pelajaran Pendidikan Pancasila di jenjang pendidikan dasar hingga menengah sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 4/2022 tentang Perubahan Atas PP 57/2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Baca Juga: Bawaslu Pastikan Hak Penyandang Disabilitas Terpenuhi Dalam Pemilu 2024

Selain BTU Pendidikan Pancasila, ditampilkan pula jurnal dan sejumlah buku lainnya. Adapun jurnal yang ditampilkan adalah Jurnal ilmiah Pancasila: Jurnal Keindonesiaan (PJK) terbitan BPIP.

Jurnal ini secara periodik terbit dua kali dalam setahun, pada April dan Oktober. Pada 2023 PJK berhasil meraih akreditasi Science and Technology Indeks (SINTA) 3 dari Kemendikbudristek.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: paradapos.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini