WAINGAPU, VICTORYNEWS - Calon Wakil Presiden nomor urut tiga, Prof. Mahfud MD mengakui pemerintah sempat bangun skrenario gagalkan pencapresan Anies Baswedan.
Karena itulah saat didorong untuk menjadi Cawapres Anies Baswedan, Prof Mahfud MD dengan tegas menolaknya.
Sebab menurutnya sudah beredar luas informasi pemerintah terus membangun skenario agar Anies Baswedan gagal Capres.
Sebagaimana dilansir indonesiatoday.co.id dari Instagram @anisbaswedan Sabtu (27/1/2024).
Baca Juga: Thailand Sangat Tangguh! Tak Pernah Kalah dan Tanpa Kebobolan di Fase Grup Piala Asia 2023
Mahfud MD menegaskan karena informasi mengenai rencana penjegalan Anies Baswedan oleh pemerintah, sehingga dirinya menolak untuk menjadi Cawapres Anies Baswedan.
Menurutnya jika dirinya yang masuk menjadi Cawapres Anies Baswedan waktu lalu, pastinya Anies Baswedan akan gagal Capres.
Mahfud MD bahkan mengakui bahwa dirinya harus menjadi penjaminnya dari pemerintah agar Anies Baswedan tetap bisa Capres.
Baca Juga: Warga Desa Nimasi Digegerkan Dengan Temuan Kepala Bayi Manusia
Pria asal Madura yang menjabat sebagai Menkopolhukam saat ini menegaskan urusan menang atau kalah itu dikembalikan kepada pilihan masyarakat.
"Urusan menang-kalah itu nanti, namun Pak Anies harus tetap calon," tegasnya.
Sebab jika dirinya yang masuk menjadi Cawapres Anies Baswedan, Partai Demokrat pasti akan keluar dari Koalisi Perubahan, dan Anies Baswedan pasti gagal Capres.
"Kalau saya yang masuk dan Demokrat keluar, pasti Pak Anies gagal Capres dan tuduhannya pasti pemerintah menyusupkan orang," jelasnya.
Baca Juga: Nilai Ekonomi Tinggi, Begini Teknik Budi Daya Tanaman Porang
Partai Demokrat kemudian akhirnya tetap meninggalkan Koalisi Perubahan saat Muhaimin Iskandar masuk dan menjadi Cawapres Anies Baswedan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: victorynews.id
Komentar