Gandeng Undiknas, CCEP Indonesia Berdayakan Komunitas UMKM di Pantai Jerman Bali

Monday, 15 January 2024
Gandeng Undiknas, CCEP Indonesia Berdayakan Komunitas UMKM di Pantai Jerman Bali
Gandeng Undiknas, CCEP Indonesia Berdayakan Komunitas UMKM di Pantai Jerman Bali

indonesiatoday.co.id – Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia menggandeng Pusat Studi Universitas Pendidikan Nasional (PSU Undiknas) Denpasar guna mewujudkan UMKM yang naik kelas dan bernilai unggul melalui program pelatihan dan pendampingan komunitas UMKM di Pantai Jerman Kuta Badung Bali.

Diketahui, program pelatihan dan pendampingan komunitas UMKM di Pantai Jerman berjalan sepanjang tahun 2023 kepada lebih dari 40 pelaku usaha,

Dalam gelaran graduation ceremony dari Program KolaborAksi UMKM di Pantai Jerman sebagai puncak penutupan Program Pemberdayaan (Pelatihan & Pendampingan) Komunitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Pantai Jerman yang telah dijalankan sepanjang tahun 2023.

Baca Juga: Razia Blue Light Patrol di Kuta, Polisi Sita 10 Motor dengan Knalpot Brong

Turut hadir, perwakilan pemerintah daerah, mitra pelaksana program, serta perwakilan Desa/Banjar yang mewilayahi area program serta beberapa aktivitas seperti Beach Clean Up, yang kemudian diisi aktivitas promosi UMKM, dan kompetisi-kompetisi kreatif lainnya yang melibatkan keluarga dan anak-anak.

Regional Public Affairs Manager CCEP Indonesia Armytanti Hanum Kasmito, berharap melalui acara ini, citra positif komunitas UMKM di Pantai Jerman akan semakin menjadi perhatian bersama berbagai pihak yang lebih luas lagi dan tentunya berkelanjutan.

Terlebih sektor UMKM merupakan salah satu penopang stabilitas sistem keuangan dan perekonomian untuk mencapai ketahanan ekonomi sebuah negara.

Baca Juga: Kantor Imigrasi Singaraja Gelar Pelayanan Paspor Simpatik Kedua di Awal Tahun 2024

"Termasuk juga membantu memperkuat perekonomian daerah di sektor pariwisata”, ujar Armytanti Hanum Kasmito.

Upaya yang dilakukan oleh CCEP Indonesia,melalui pendekatan program pengembangan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dilaksanakan melalui sejumlah kegiatan, seperti pelatihan keterampilan, pelatihan manajemen bisnis, akses ke pasar, hingga dukungan akses pemodalan.

CCEP Indonesia membantu pelaku UMKM untuk meningkatkan visibilitas produk mereka melalui pemasaran dan promosi.

Baca Juga: MGPA Gandeng Superstars Gelar Balap Mobil Porsche Sprint Challenge Round 2 di Sirkuit Mandalika

Tidak hanya memberikan dukungan langsung kepada para pelaku UMKM, program ini juga berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mendukung usaha lokal dan menjaga lingkungan hidup.

"Program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di daerah-daerah di mana CCEP Indonesia beroperasi," tutur Armytanti Hanum Kasmito.

Kegiatan ini sejalan tema yang diangkat dari Pantai Jerman yang mengusung Pantai Ramah Keluarga Berbasis Masyarakat, yang tertuang dalam kajian yang dilakukan oleh akademisi dari Undiknas Denpasar.

Baca Juga: Antusiasme Tinggi : Layanan Paspor Simpatik di Bali Minggu Kedua 32 Pemohon Terlayani

Adapun tahapan-tahapan pelatihan dan pendampingan yang telah dijalankan terhadap partisipan yang terdiri dari pelaku usaha makanan dan minuman, kerajinan tangan, fashion, jasa pelayanan, dan juga kepada pengelola, diharapkan mampu menjadi penunjang pengembangan nilai dan kapasitas masing-masing pelaku usaha UMKM.

Pemberian materi pelatihan dasar kewirausahaan, aspek pemodalan dan pemasaran, solusi permasalahan keuangan, manajemen pelaporan keuangan, permasalahan legalitas usaha dan produk, merek serta hak cipta, hingga pemanfaatan teknologi digital telah diberikan melalui kolaborasi aksi (KolaborAksi) berbagai stakeholders yang juga dilibatkan dalam program ini.

Karakter sikap dan perilaku dasar sebagai pelaku UMKM terus ditekankan yang menjadi syarat penting dalam program ini sebagai upaya peningkatan dan perkembangan usaha.

Baca Juga: Membandel Berjualan di Badan Jalan, Pedagang di Jalan Surapati Denpasar Ditertibkan Satpol PP

Karakter dan sikap tersebut antara lain, inklusif, kreatif, dan adaptif. Selain tiga hal tersebut, para pelaku UMKM sektor pariwisata juga harus bisa berkomunikasi dengan baik, memiliki kewirausahaan yang tinggi, serta kemampuan dalam menganalis kebutuhan pelanggan.

Program pemberdayaan komunitas ini merupakan kerjasama CCEP Indonesia dengan mitra program dari PSU Undiknas Denpasar, yang juga melibatkan dukungan berbagai pihak baik dari Pemerintah Daerah Kabupaten Badung melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pariwisata.

Terlibat juga, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Desa Adat Kuta, Banjar Adat Segara Kuta dan kelompok Ibu-Ibu PKK, Asosiasi Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak.

Baca Juga: 312 korban Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal, YLKI: Produsen Farmasi Harus Berikan Kompensasi

Kemudian, elemen komunitas seperti Yayasan BEDO, Rotary Club of Bali Bersinar, Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia, Koperasi Perempuan Ramah Keluarga, Perempuan Pemimpin Indonesia – DPD Bali, Keluarga Besar Mahasiswa Hindu Dharma Undiknas Denpasar, hingga dukungan dari rekan-rekan media sebagai penyambung informasi mengenai perkembangan program dan kegiatan ini.

Sejalan   perspektif CCEP Indonesia, pihak akademisi dari Undiknas Denpasar sebagai mitra pelaksana program berharap program pengembangan UMKM ini meninggalkan jejak yang baik dan positif untuk dapat mengubah pola pikir komunitas ke arah yang lebih maju dan terstruktur dalam hal pengembangan produk dan jasa, serta pelayanan yang sesuai dengan standar pelayanan kawasan pariwisata.

Anak Agung Ayu Ngurah Tini Rusmini Gorda selaku Ketua Program Pusat Program Studi Undiknas Denpasar menekankan implementasi hasil kajian kawasan wisata pantai yang ramah keluarga berbasis masyarakat.

Baca Juga: Komunitas SPA Bali Tolak Kenaikan Pajak 40 Persen, Ajukan 'Judicial Review' ke Mahkamah Konstitusi

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: baliwara.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini