indonesiatoday.co.id - Forum konsultasi publik penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sleman Tahun 2025, dibuka oleh Wakil Bupati Sleman di Amartapura Ballroom Alana Hotel, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (11/01/2024).
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menyampaikan, pentingnya tahapan Forum Konsultasi Publik ini dalam Penyusunan RKPD Sleman Tahun 2025.
Baca Juga: Sejumlah Pembawaan Jahat Manusia yang Perlu Dikontrol Agar Bisa Bermasyarakat
"Melalui forum ini dapat mengintensifkan komunikasi, koordinasi dan sinergi rencana pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan agar mampu menjawab permasalahan dan isu-isu strategis yang ada di Kabupaten Sleman serta mampu memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat Sleman di tahun 2025," ucap Wabup.
Lebih lanjut, Wabup mengatakan, dalam perencanaan pembangunan, RKPD disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan.
"Saya mengharapkan kepada seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Sleman untuk menyusun RKPD dengan berpedoman pada skala prioritas dan Rencana Strategis masing-masing Perangkat Daerah,” katanya.
Baca Juga: DPC Projo Kebumen Apresiasi Langkah Projo Purworejo dalam Menggalang Dukungan kepada Prabowo Gibran
Wabup mengungkapkan, kegiatan tersebut bertema pembangunan Kabupaten Sleman Tahun 2025 yakni “Peningkatan Produktifitas dan Daya Saing untuk Kesejahteraan yang Merata”.
"Tema ini merupakan bentuk respon dan komitmen Pemkab Sleman terhadap situasi yang terjadi ditengah-tengah masyarakat, terutama kondisi ekonomi dan sosial masyarakat," bebernya.
“Saya harap semua pimpinan dan aparatur di perangkat daerah untuk berpikiran terbuka, memiliki visi ke depan, integratif dan inovatif," imbuhnya.
Baca Juga: Bupati Yuli Hastuti Upayakan Korban TPPO Asal Purworejo Segera Dipulangkan ke Tanah Air
Dengan upaya tersebut maka semua agenda dan pelaksanaan pembangunan di Sleman pada tahun 2025 dapat dilakukan secara lebih terencana, efektif dan efisien serta memberikan manfaat yang optimal.
Sementara itu, Kepala Bappeda Sleman, Dwi Anta Sudibya mengatakan, tujuan forum tersebut untuk menjaring aspirasi pemangku kepentingan pada tahap awal penyusunan RKPD.
"Dengan tujuan untuk menghimpun aspirasi atau harapan para pemangku kepentingan terhadap tema dan prioritas pembangunan pada tahun 2025, sehingga menyempurnakan rancangan awal RKPD sebagai dasar penyusunan Rancangan RKPD," katanya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikindonesia.co.id
Komentar