Comblangi Warga Biar Angka Kelahiran Meningkat, Pemerintah Jepang Bikin Aplikasi Kencan Carikan Jodoh

Monday, 29 January 2024
Comblangi Warga Biar Angka Kelahiran Meningkat, Pemerintah Jepang Bikin Aplikasi Kencan Carikan Jodoh
Comblangi Warga Biar Angka Kelahiran Meningkat, Pemerintah Jepang Bikin Aplikasi Kencan Carikan Jodoh

INDOZONE.ID - Berkencan bisa menjadi hal yang sulit di zaman sekarang, apalagi sejak pandemi Covid-19 yang membuat interaksi antarmanusia semakin terbatas.

Itulah sebabnya semakin banyak orang yang beralih menggunakan aplikasi kencan untuk bertemu orang lain, dengan harapan menjalin hubungan romantis.

Namun, layanan ini sendiri bisa saja penuh dengan jebakan, seperti profil yang menyesatkan dan penipuan. Namun, kini Pemerintah Metropolitan Tokyo hadir untuk membantu para warganya yang masih sendiri, dengan merilis aplikasi kencan mereka sendiri.

Baca Juga: Survei: LinkedIn Jadi Aplikasi Kencan Baru untuk Masyarakat Dunia

Dengan keamanan yang telah teruji, aplikasi ini diperuntukkan bagi orang yang tinggal, bekerja, atau belajar di Tokyo berusia 18 tahun ke atas. Aplikasi ini juga memanfaatkan kecerdasan buatin (AI) untuk menemukan pasangan pengguna yang cocok berdasarkan informasi pribadi dan kuesioner, seperti aplikasi kencan lainnya.

Yang membedakan aplikasi ini dengan aplikasi lainnya adalah proses pemeriksaan yang didukung pemerintah. Sehingga calon pengguna diharuskan dapat membuktikan status perkawinan dan pendapatan mereka, serta mengambil bagian dalam wawancara online untuk mengonfirmasi identitas mereka.

Meskipun masyarakat mungkin enggan memberikan informasi pribadi seperti bukti pendapatan kepada perusahaan swasta, namun menyerahkan informasi tersebut kepada pemerintah bukanlah hal baru.

Sistem dasar aplikasi ini telah diterapkan sejak Desember lalu dalam uji coba terbatas menggunakan versi browser kepada pegawai pemerintah, serta orang-orang yang mengikuti acara perjodohan pemerintah. Masukan mereka lantas digunakan untuk melakukan perbaikan pada layanan di masa mendatang.

Kini, sebelum aplikasi resmi dirilis, siapa saja bisa mengakses laman pencarian jodoh itu melalui situs web Tokyo Futari Story.

Ihwal masukan, tanggapan warganet terhadap berita pengembangan aplikasi ini nampaknya tidak terlalu hangat.

Baca Juga: Elon Musk Berencana Jadikan X sebagai Aplikasi Kencan pada 2024 Mendatang

Banyak yang menyatakan bahwa pemerintah mencoba mengatasi masalah penurunan angka kelahiran tanpa mengatasi penyebab mendasar, seperti stabilitas ekonomi dan jadwal kerja yang sangat padat.

“Apakah uang pajak Tokyo digunakan untuk tujuan ini? Jika hal ini dimaksudkan untuk mengatasi keterlambatan pernikahan dan menurunnya angka kelahiran, bahkan orang awam seperti saya pun berpikir ada hal lain yang perlu dilakukan. Tapi mungkin saya salah dan aplikasi kencan adalah pilihan terakhir?”

“Ini cukup menggelikan, tapi jika ingin dianggap serius, mereka harus menekankan fakta bahwa status perkawinan, jumlah tanggungan, dan pendapatan semuanya benar.”

“Ini seperti Psycho-Pass.”

“Saya tidak tahu cara kerja perjodohan ini, tapi pemerintah mungkin sebaiknya menghindari hal-hal aneh seperti ini.”

Writer: Victor Median


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

-
 
 

 

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: tech.indozone.id

Komentar

Artikel Terkait

Terkini