Aparat Keamanan Fokus Jaga Stabilitas Keamanan dari KST Papua Oleh : Dika Samba

Sunday, 14 January 2024
Aparat Keamanan Fokus Jaga Stabilitas Keamanan dari KST Papua Oleh : Dika Samba
Aparat Keamanan Fokus Jaga Stabilitas Keamanan dari KST Papua Oleh : Dika Samba

PAPUA - Papua, menjadi wilayah yang penuh perhatian khusus aparat keamanan guna menjaga masyarakat dari tindak ancaman kekejaman yang selalu dikerahkan oleh anggota KST. 

Terhitung dari hasil evaluasi tahun 2023 terdapat 199 aksi KST Papua yang libatkan 146 orang menjadi korban.

Dimana KST Papua kembali melakukan tindakan kekejaman dan aksinya pada perayaan natal

Baca Juga: Tanggapan Prof Indriyanto Nilai Pernyataan Kapolri Soal Estafet Kepemimpinan Sangat Normatif dalam Ketatanegaraan

yang mengakibatkan dua prajurit TNI dari Yonif 133/YS Satgas Pamtas Pos Bousha gugur di tembak KST Papua.

Aksi kejahatan separatis yang bertujuan memecah belah bangsa.

Tidak ada tempat di dalam wilayah NKRI kepada ideologi yang memecah belah kesatuan bangsa Indonesia.

Kejadian ini kembali menyoroti kompleksitas situasi keamanan di Papua Barat dan meningkatkan panggilan untuk peningkatan keamanan di wilayah tersebut guna melindungi masyarakat sipil dan aparat yang bertugas di sana

Baca Juga: KOMPAK! Aksi Bhabinkamtibmas Bersama Relawan SGM Beri Pengobatan Gratis Untuk Warga Kurang Mampu di Nganjuk

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengatakan aksi kekejaman KST Papua mengalami penurunan di bandingkan dengan tahun 2022, namun polri terus mengerahkan kemampuan aparat keamanan di setiap wilayah Papua.

Aparat keamanan memiliki fokus utama pada pemberantasan KST untuk memastikan kedaulatan dan keamanan nasional.

Pendekatan ini mencakup kolaborasi antara aparat keamanan dan masyarakat lokal. Langkah-langkah taktis dan strategis diimplementasikan guna menangani ancaman ini dengan efektif.

Baca Juga: KOMPAK! Aksi Bhabinkamtibmas Bersama Relawan SGM Beri Pengobatan Gratis Untuk Warga Kurang Mampu di Nganjuk

Polri kembali memperpanjang masa kerja Satgas Damai Cartenz.

Kombes Pol Erdi Adrimurlan Chaniago mengatakan Operasi Damai Cartenz akan diperpanjang terhitung mulai dari 1 Januari hingga 31 Desember 2024

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: manggarainews.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini