Apa itu Polidaktili, Sebutan untuk Kondisi Amira Bayi dengan 24 Jari di Sampang, Begini Penyebab Terjadinya Menurut Dokter

Saturday, 3 February 2024
Apa itu Polidaktili, Sebutan untuk Kondisi Amira Bayi dengan 24 Jari di Sampang, Begini Penyebab Terjadinya Menurut Dokter
Apa itu Polidaktili, Sebutan untuk Kondisi Amira Bayi dengan 24 Jari di Sampang, Begini Penyebab Terjadinya Menurut Dokter

SAMPANG, Radarbangkalan.id - Seorang bayi perempuan di Dusun Mandala Barat, Desa Sejati, Kecamatan Camplong, Sampang, Jawa Timur, lahir dengan kondisi langka.

Bayi bernama Amira Biliatun Nisak ini memiliki 24 jari, dengan masing-masing tangan dan kaki memiliki enam jari.

Kelahiran Amira pada Selasa, 23 Januari 2024, langsung menghebohkan media sosial. Banyak yang penasaran dengan kondisi Amira dan ingin mengetahui penyebabnya.

Penyebab Polidaktili

Dokter spesialis anak RSUD dr Mohammad Zyn Sampang, dr Sri Astuti Eviningrum, mengatakan bahwa kondisi Amira disebut polidaktili,

Baca Juga: Diduga Terlibat Kasus Pencucian Uang, Nasional Corruption Watch atau NCW Menilai Pertumbuhan Bisnis Raffi Ahmad Tak Wajar

yaitu kelainan kongenital atau bawaan yang menyebabkan jari tangan atau kaki lebih banyak dari jumlah normal.

Penyebab polidaktili belum diketahui secara pasti, namun bisa disebabkan oleh faktor genetik atau lingkungan.

Pada kasus Amira, dr Sri Astuti belum dapat memastikan penyebabnya karena belum melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Ilustrasi bayi amira dengan 24 jari disampang .

 

Kejadian langka tersebut kini dialami oleh bayi mungil dan cantik yang bernama Amira Hilyatun Nisak.

Bayi perempuan itu lahir di Dusun Mandala Barat, Desa Sejati, Kecamatan Camplong, Sampang.

Seorang bayi perempuan lahir dengan jari tangan dan kaki masing-masing ada enam.

Bayi tersebut merupakan anak ketiga dari pasangan Fausi dan Subaidah.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbangkalan.jawapos.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini