600 Ribu Lebih NIK Warga Bali Lakukan Transaksi LPG 3kg Bersubsidi

Saturday, 27 January 2024
600 Ribu Lebih NIK Warga Bali Lakukan Transaksi LPG 3kg Bersubsidi
600 Ribu Lebih NIK Warga Bali Lakukan Transaksi LPG 3kg Bersubsidi

indonesiatoday.co.id- Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus mencatat semenjak diberlakukan kewajiban pencatatan KTP setiap pembelian LPG 3kg sebanyak  608.029 warga Bali telah tercatat Nomor Induk Kependudukan (NIK) nya dalam setiap pembelian tabung LPG 3 Kg.

"Jumlah tersebut merepresentasikan dukungan masyarakat akan subsidi tepat LPG 3kg," ungkap.
Area Manager Comm, Rel & CSR Ahad Rahedi dalam rilis Sabtu 27 Januari 2024.

Provinsi Bali memulai sosialisasi pembelian LPG menggunakan KTP sejak bulan Maret tahun lalu secara bertahap di tiap kabupaten/kota.

Baca Juga: Bali Diguncang Gempa M5,6 Berpusat Samudera Hindia Selatan Jawa, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

“Status sosialisasi ditingkatkan yang tadinya periode Maret-Desember 2023 yang tidak membawa KTP tetap dilayani, mulai 1 Januari ini semua wajib membawa KTP," sambung Ahmad Rahedi.

Hanya saja, karena masih fase sosialisasi, yang sudah diinput NIK nya, ternyata tidak termasuk dalam warga kurang mampu berdasarkan database DTKE/P3KE Kementerian Sosial, tetap akan dilayani pangkalan bisa tetap membeli LPG 3kg,” ujar Ahad.

Sebagai bagian terintegrasi dari transformasi pendistribusian LPG 3 kg, langkah-langkah telah dilakukan untuk memastikan bantuan subsidi yang diberikan oleh pemerintah benar-benar dinikmati kelompok masyarakat yang membutuhkannya.

Baca Juga: Kemenkumham dan Ombudsman Bali Sepakat: Pelayanan Publik yang Transparan dan Efisien

Pembelian LPG 3 kg dapat terfokus pada rumah tangga, usaha mikro, nelayan, dan petani yang memenuhi syarat.

Terdapat 3,800 pangkalan LPG 3kg di Bali yang menjual dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh Gubernur Rp 18.000,-.

Disebutkan, jumlah tersebut jika dibagi dengan jumlah desa se-kota/kabupaten di wilayah Bali maka minimum terdapat 2-3 pangkalan per desa.

Baca Juga: Ngemis di Ubud, Pria Amerika 'Diusir' dari Bali

97,5% pangkalan telah melakukan pencatatan NIK menggunakan KTP secara digital.

"Sisanya belum melakukan pencatatan secara digital karena terdapat kendala jaringan akibat lokasi yang berada di wilayah pelosok. Namun tetap dicatat secara manual,” tambah Ahad Rahedi.

Pertamina memastikan pasokan LPG saat ini dalam kondisi aman. Konsumsi LPG harian masyarakat Bali saat ini sebesar 790 Metrik Ton (MT) per hari.

Baca Juga: Batik Air Mulai Layani Penerbangan Balikpapan ke Bali PP Setiap Hari

Sedangkan ketahanan stok LPG di wilayah Bali hari ini (26/1) mencapai 2.629 MT atau 3,3 kali lipat dari konsumsi normal harian.

“Jelang perhelatan pemilu, pertengahan bulan depan kami memastikan konsumsi LPG dalam kondisi aman.

Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak memberikan KTP kepada selain pangkalan LPG 3kg, dan menunggu proses input NIK di pangkalan (tidak perlu meninggalkan KTP di pangkalan).

Baca Juga: Citadines Berawa Beach Gandeng Eco Bali Berikan Edukasi Pengelolaan Sampah

Apabila ditemukan pelanggaran dalam penggunaan data KTP, masyarakat tinggal melapor ke Call Center 135, kami akan berikan sanksi mulai dari teguran, pencabutan alokasi sampai pemutusan hubungan usaha,” pungkas Ahad Rahedi.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: baliwara.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini