3 Pelajar di Rancabungur Bogor Diserang Puluhan Orang hingga Terluka, Polisi Ungkap Kronologinya!

Monday, 29 January 2024
3 Pelajar di Rancabungur Bogor Diserang Puluhan Orang hingga Terluka, Polisi Ungkap Kronologinya!
3 Pelajar di Rancabungur Bogor Diserang Puluhan Orang hingga Terluka, Polisi Ungkap Kronologinya!

indonesiatoday.co.id - Polisi melakukan penyelidikan terkait pelajar yang terluka usai mendapat serangan di Jalan Letkol Atang Senjaya, Kampung Rancabungur, Desa Rancabungur, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.

Kapolsek Rancabungur Ipda Azis mengatakan, bahwa peristiwa serangan terhadap pelajar terjadi pada Jumat, 26 Januari 2024 sekitar pukul 21:00 WIB.

“Akibat serangan seorang pelajar mengalami luka berat,” kata Azis saat dikonfirmasi terkait penyerangan di Rancabungur, Minggu, 28 Januari 2024.

Baca Juga: Hadiri Bimtek KPPS, Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad Beri Pesan Penting Jelang Pemilu 2024

Menurut dia, kronologi dari kejadian tersebut terjadi seusai tiga orang pelajar WK (17), DA (17), dan A (17) tengah melintas di tempat kejadian perkara (TKP)

“Kejadian tersebut bermula ketika korban WK(17) bersama dua temannya, DA (17) dan A (17) pulang dari tempat futsal, saat melewati Jalan Raya Rancabungur mereka dicegat oleh sekitar 20 orang tak dikenal,” j LKPPelasnya.

Azis menyebutkan bahwa WK mendapat serangan dari senjata tajam yang dibawa oleh pelaku, namun demikian korban dan kedua temannya berhasil melarikan diri.

Baca Juga: Habib Luthfi Tegaskan Dukungan Pilpres 2024: Jangan Tanya Saya Nomor Berapa, Jelas dengan Prabowo Subianto

“Salah satu dari orang tersebut menyerang dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit, mengarahkan pukulan ke arah punggung WK hingga terjatuh,” jelasnya.

“Korban langsung jatuh, namun berhasil melarikan diri dan menaiki sepeda motor milik temannya. Korban selanjutnya dilarikan ke RSUD Kota Bogor untuk mendapatkan perawatan medis,” tambahnya.

Hingga saat ini Azis menyebutkan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut dari kasus tersebut serta mengumpulkan sejumlah barang bukti atau keterangan dari para saksi-saksi guna menemukan para pelaku dari kejadian tersebut.(devina/eka)

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metropolitan.id

Komentar

Artikel Terkait

Terkini