Usai Beri Nilai Jeblok ke Prabowo, Anies Baswedan dapat 5 dari 100 oleh Pengamat Tata Kota, Banyak Program Tak Jalan

Tuesday, 9 January 2024
Usai Beri Nilai Jeblok ke Prabowo, Anies Baswedan dapat 5 dari 100 oleh Pengamat Tata Kota, Banyak Program Tak Jalan
Usai Beri Nilai Jeblok ke Prabowo, Anies Baswedan dapat 5 dari 100 oleh Pengamat Tata Kota, Banyak Program Tak Jalan

indonesiatoday.co.id -- Penilaian rendah untuk Anies Baswedan selama menjabat Gubernur DKI Jakarta oleh Pengamat Tata Kota Forum Warga Jakarta.

Dengan hanya mendapat nilai 5 dari 100, kepemimpinan Anies dinilai kurang efektif, terutama terkait program-program yang tak terlaksana seperti rumah DP 0 rupiah dan Kampung Susun Bayam.

Pengamat Tata Kota, Azas Tigor Nainggolan, memberikan penilaian rendah terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dengan memberinya nilai 5 dari 100.

Ini menjadi tanggapan terhadap penilaian Anies yang memberikan nilai 11 dari 100 kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam debat Capres 2024.

Menurut Tigor, banyaknya program yang tak terlaksana menjadi alasan Prabowo mendapatkan nilai rendah.

Salah satunya adalah janji kampanye Anies untuk membangun rumah dengan down payment (DP) 0 rupiah. Namun, realitasnya, target rumah DP 0 rupiah diturunkan drastis oleh Anies.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ngoto Minta Klarifikasi Terkait Data Pertahanan Negara, Ini Tanggapan Presiden Jokowi

"Kalau lihat pengalaman Jakarta, apa yang pak Anies selama jadi gubernur itu banyak juga program-program yang nggak jalan, misalnya rumah DP 0 rupiah," ujar Tigor dalam keterangannya, seperti dikutip indonesiatoday.co.id dari Suara.com.

Tigor juga menyoroti kontroversi di sekitar Kampung Susun Bayam, yang tidak dapat dihuni karena masalah tarif sewa.

Ia menilai keputusan Anies menugaskan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai salah langkah, karena sebagai BUMD, Jakpro tidak bisa memberikan subsidi sewa kepada warga.

Polemik yang lain adalah kurangnya progres dalam menangani masalah transportasi publik, macet, dan banjir di Jakarta selama kepemimpinan Anies.

Tigor mengkritik bahwa tidak ada program baru yang dibuat untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Pengamat juga mencatat bahwa Anies kalah dalam gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait Kali Mampang.

Baca Juga: Mukbang Pempek Palembang Sepuasnya Cuma Rp35.000, Harus Habis dalam Waktu 50 Menit, Ini Lokasi Tempat Makannya

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini