KLIKANGGARAN -- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) menggelar Forum Konsultasi Publik untuk Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025, Senin (29/1/20024), di Aula Bapperida.
Kegiatan ini dibuka Bupati Indah Putri Indriani dan dihadiri Kepala Perangkat Daerah, Tomakaka Masamba, Akademisi, NGO, Forum Anak, Praktisi, dan stakeholder terkait lainnya. Bupati dalam sambutannya mengapresiasi seluruh pihak atas capaian indikator ekonomi makro Luwu Utara yang terus mengalami tren yang positif.
“Kerja-kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara terus berbuah manis. Hal itu terlihat dari meningkatnya indeks pembangunan manusia (IPM) kita pada tahun 2023 yang lalu, yakni 73,31, serta menurunnya tingkat kemiskinan kita menjadi 12,66 persen,” tutur Indah Putri.
Untuk itu, tahun ini dan 2025 mendatang, salah satu fokus Pemda Luwu Utara adalah pemenuhan infrastuktur bagi kawasan pertumbuhan ekonomi baru, yaitu infrastruktur ekonomi berupa pembangunan jalan menuju kecamatan Seko dan Rampi.
“Kolaborasi dan sinergi antar-stakeholder menjadi game changer dalam mewujudkan kawasan pertumbuhan ekonomi baru di kecamatan Seko dan Rampi,” kata Bupati Luwu Utara dua periode ini. Tak lupa, Bupati perempuan pertama di Sulsel ini menyampaikan rasa syukurnya atas segala perhatian Kementerian PUPR dan Dinas PUPR Provinsi Sulsel.
“Alhamdulillah, melalui atensi dari Kementerian PUPR melalui Inpres, Dinas PUPR Provinsi dan respon kita, maka diharapkan akhir 2024 ini sampai ibu kota kecamatan Seko jalannya sudah mulus,” harap istri Anggota DPR-RI, Muhammad Fauzi, ini.
“Dengan makin mudahnya akses tiga daerah remote, maka kualitas kesehatan, pendidikan dan tingkat kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik lagi yang tentunya berdampak pada terus meningkatnya indikator makro kita,” pungkas Indah Putri Indriani.
Sementara itu, Kepala Bapperida Kabupaten Luwu Utara, Drs. H. Aspar, melaporkan bahwa tema Pembangunan pada Ranwal RKPD 2025 ini adalah Akselerasi Pembangunan Ekonomi Strategis, serta Sosial Budaya dalam Peningkatan Daya Saing Daerah.
Tema ini, kata dia, tentunya memiliki strategi khusus, yang dapat dilihat melalui lima strategi, yaitu: (1) Penguatan Ekonomi Kerakyatan; (2) Mendorong Penguatan Konektivitas Infrastruktur Wilayah; (3) Meningkatkan Pengendalian Keamanan dan Kerukunan Hidup Bermasyarakat; (4) Meningkatkan Dukungan Pelestarian Adat dan Budaya Masyarakat; serta (5) Penguatan Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan, Optimalisasi Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah serta Peningkatan Kualitas Pengawasan.
“Kembali kami harapkan saran dan masukan para bapak dan para ibu sekalian dalam rangka penyempurnaan rancangan awal RKPD 2025 kita,” tutup Aspar.
Sebagai Informasi, Bapperida kembali membuka ruang untuk menerima saran dan masukan dari masyarakat demi penyempurnaan RKPD 2025. Saran dan masukan dapat diusulkan melalui link https://bit.ly/SARANdanMASUKAN_RKPD2025.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikanggaran.com
Komentar