Setelah Kebanjiran, Kawasan Padat Penduduk Jalan Braga Gang Apandi Terbakar, 7 Unit Rumah Luluh Lantak

Saturday, 3 February 2024
Setelah Kebanjiran, Kawasan Padat Penduduk Jalan Braga Gang Apandi Terbakar, 7 Unit Rumah Luluh Lantak
Setelah Kebanjiran, Kawasan Padat Penduduk Jalan Braga Gang Apandi Terbakar, 7 Unit Rumah Luluh Lantak

indonesiatoday.co.id - Musibah kembali hampiri warga kawasan padat pendududuk di Jalan Braga Gang Apandi, RT 002 RT 002/RW 08, Kota Bandung, Jumat 2 Februari 2024, pukul 16.55 WIB.

Kali ini, bukan banjir tetapi kebakaran. Akibatnya puluhan warga yang tinggal di 7 unit rumah kehilangan tempat tinggal, beberap unit rumah lainnya hanya terbakar beberapa bagiannya saja.

Sebuah video merekam momen memilukan saat kebakaran hebat melanda kawasan tersebut. Video diunggah akun instagram @infobandungkota.

Kronologi kejadian menurut catatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung. Pelapor Tiara.

Menurut keterangan warga, terlihat api sudah membesar dari rumah milik Husin, kemudian pelapor segera menghubungi Diskar PB Kota Bandung melalui nomor darurat Emergency Call 022-113

Baca Juga: Relawan ETOS Garut Siap Jadi Garda Terdepan Pangrojog Prabowo Gibran

Penyebabnya belum diketahui, masih dalam penyelidikan pihak terkait.

Yang terbakar, rumah Asep Permana yang dihuni 3 KK atau 10 jiwa, Supari 4 KK 15 jiwa, alm Husin --rumah dalam keadaan kosong, Edi Maslum 1 KK 6 jiwa, Ayi 3 KK 12 jiwa, Odang 1 KK 4 jiwa, Pian 1 KK 3 jiwa.

Terselamatkan bagian depan rumah Tita 1 KK 3 jiwa, Toni 2 KK 4 jiwa, bagian kanan rumah Juati 1 KK 4 jiwa.

"Tidak ada korban dalam kejadian ini," tulis catatan itu.

"Penanganan sudah selesai sekitar pukul 20.00 WIB. Dugaan sementara korsleting listrik, " kata Kepala Diskar PB Kota Bandung Gun Gun Sumaryana, Jumat malam.

Baca Juga: Pedagang Pasar Baru Bandung Geruduk Balai Kota, Minta Perlindungan, Gegaranya Ini

Gun Gun menjelaskan, api cepat merambat di lokasi kebakaran disebabkan material-material bekas banjir yang kebanyakan mudah terbakar seperti kayu.

"Total tujuh rumah yang terbakar. Rata-rata material rumah masih kayu dan triplek, makanya kita lakukan penyekatan agar api tidak ke mana-mana," ungkap dia.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: fokussatu.id

Komentar

Artikel Terkait

Terkini