Sejarah di balik kemajuan Louis Vuitton, tak disangka pendirinya hanya seorang gelandangan dan…

Saturday, 15 June 2024
Sejarah di balik kemajuan Louis Vuitton, tak disangka pendirinya hanya seorang gelandangan dan…
Sejarah di balik kemajuan Louis Vuitton, tak disangka pendirinya hanya seorang gelandangan dan…


INDONESIATODAY.CO.ID - 
Louis Vuitton atau LV, saat ini dikenal sebagai merek barang mewah yang sangat mahal.


Namun, siapa sangka dulunya LV hanyalah perusahaan kecil yang didirikan oleh seorang gelandangan atau tunawisma di Prancis.


Pendiri tersebut bernama Louis Vuitton Malletier yang lahir di kota Anchay, Prancis pada tahun 1821.


Louis berasal dari keluarga kelas bawah dan setelah ibunya meninggal, dia harus tinggal bersama ibu tirinya sejak usia 10 tahun.


Kehidupan yang sulit mendorong remaja ini untuk merantau ke ibu kota Paris dengan nekad berjalan kaki sejauh sekitar 500 km.


Louis akhirnya mendapatkan kesempatan magang di perusahaan koper terkenal yaitu Maison Marechal.


Di sana, ia berkembang dan kemudian menjadi pembuat koper pribadi untuk istri Napoleon III yang memberinya akses ke kalangan elit Prancis.


Pada tahun 1854, Louis menikahi Clemence Parriaux dan mendirikan perusahaan koper miliknya sendiri di Paris.


Dia terkenal karena inovasinya dalam membuat koper dari bahan kanvas yang kuat sehingga menggantikan koper kulit yang mudah rusak.


Setelah Louis meninggal pada tahun 1892, perusahaan ini dilanjutkan oleh putranya yaitu Georges Vuitton yang memperluas merek ini ke tingkat internasional.


Pada awal abad ke-20, cucu Louis yaitu Gaston Louis Vuitton memperkenalkan berbagai produk baru seperti tas dan aksesori dan mengubah LV menjadi merek lifestyle.


Namun pada tahun 1970-an, keluarga Vuitton menghadapi krisis kepemimpinan dan akhirnya bisnis ini diwariskan kepada Henry Racamier.


Di bawah kepemimpinan Racamier, Louis Vuitton mengalami perkembangan pesat menjadi perusahaan internasional dengan peningkatan penjualan yang signifikan.


Racamier kemudian melakukan merger dengan Moët Hennessy yang membentuk LVMH, grup barang mewah terbesar di dunia.


Pada tahun 1989, Bernard Arnault muncul sebagai pemain kunci di LVMH dan akhirnya mengambil alih mayoritas saham perusahaan.


Arnault kemudian memperluas pengaruhnya dengan mengakuisisi merek-merek fashion terkenal lainnya dan menjadikan Louis Vuitton sebagai simbol kemewahan global.


Hingga kini Louis Vuitton tetap menjadi salah satu merek mewah paling bergengsi di dunia yang sangat terkenal.***


Sumber: hops

SEBELUMNYA

Komentar

Artikel Terkait

Terkini