Satu Pemandu Lagu yang Tewas di Tempat Karaoke Orange Tegal Ternyata Berasal dari Indramayu

Tuesday, 16 January 2024
Satu Pemandu Lagu yang Tewas di Tempat Karaoke Orange Tegal Ternyata Berasal dari Indramayu
Satu Pemandu Lagu yang Tewas di Tempat Karaoke Orange Tegal Ternyata Berasal dari Indramayu



indonesiatoday.co.id - Sebuah tempat hiburan Karaoke Orange di Kota Tegal mengalami kebakaran hebat, Senin dinihari.

Akibatnya, Enam wanita pemandu lagu (PL) tewas dalam peristiwa kebakaran hebat tersebut.

Karaoke Orange yang terletak di Jln Veteran, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Jawa Tengah ini menjadi tempat hiburan terbesar di Kota Tegal.

Seluruh korban dievakuasi ke RSUD Kardinah, Kota Tegal. Selanjutnya dilakukan identifikasi.

Baca Juga: Kisah Palu Sidang Patah Pelantikan Soeharto Pertanda Patahnya 32 Tahun Kekuasaan Soeharto

Hasilnya, salah satu korban teridentifikasi wanita PL asal Kabupaten Indramayu (sebelumnya tertulis asal Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon).

Ia diketahui bernama Putri Nur Fajar (25 tahun), penduduk Blok Karanganyar, Desa Jangga, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu. Putri dikabarkan berstatus janda dengan satu anak.

Camat Losarang Boy Billy Prima, saat dikonfirmasi membenarkan soal identitas tersebut.

Boy menjelaskan, setelah beredar informasi warganya menjadi korban kebakaran Karaoke Orange, pihaknya melakukan penelusuran.

Baca Juga: Kisah Prabowo di Operasi Militer Mapenduma Selama Lebih 4 Bulan Bebaskan 26 Sandera OPM

"Betul, saya mendapat informasi dari kepala desa dan kapolsek bahwa yang bersangkutan (korban) tinggal di Desa Jangga. Tapi kabarnya sudah lama meninggalkan Desa Jangga, sekarang hanya ada kakaknya saja," ujar Boy, Selasa, 16 Januari 2024.

Sebelumnya diberitakan Sebuah tempat hiburan Karaoke bernama Orange di Jln Veteran, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Jawa Tengah, terbakar hebat pada Senin pagi, 15 Januari 2024.

Enam orang dikabarkan terjebak di salam satu room (ruangan) di Karaoke Orange.

Petugas kesulitan mengevakuasi korban yang terjebak di dalam satu room karena terhalang kobaran api hebat dan dinding tebal dari Karaoke Orange, salah satu tempat hiburan terbesar di Kota Tegal.

Baca Juga: Gen 34 Ifa Faizah Rohmah Ciptakan Musik Berkualitas

Api yang berkobar hebat, membuat petugas gabungan dari berbagai instansi di Kota Tegal terpaksa menjebol dinding tempat enam karyawan terjebak di dalam salah satu room di Karaoke Orange.

Evakuasi baru bisa dilakukan setelah dinding tebal jebol. Ini membutuhkan banyak waktu sehingga saat petugas masuk para korban sudah dalam keadaan pingsan.

Kadinkes Kota Tegal Zainal Abidin menjelaskan bahwa korban dalam keadaan pingsan karena menghirup asap dari kobaran api tersebut.

" Tubuh mereka penuh dengan karbondioksa (CO2) karena menghirup asap kebakaran," tutur Kepala Dinas Kesehatan Kota tegal, Zainal Abidin, Senin 16 Januari 2024.

Baca Juga: Sepaham dengan Ahli Belanda, Prabowo Sebut Rumput Laut Bisa Gantikan BBM

Kejadian kebakaran tersebut masih diselidiki Polres Kota Tegal, guna mengungkap penyebab kebakaran Karaoke Orange.

Dugaan awal, yakni akibat adanya korsluiting atau hubungan arus pendek.

Sementara mayat para korban dievakuasi ke RSUD Kardinah. Korban tewas karena terlalu banyak menghirup CO2 (karbondioksida) saat terjebak di room.

Korban tewas, semuanya berjenis kelamin wanita. Di Karaoke Orange, para wanita merupakan karyawati yang bertugas sebagai pemandu lagu (PL).

Baca Juga: Akun Instagram Mahfud MD Pulih, Langsung Unggah Video Bongkar Sambo dari Mekkah

Berikut identitas korban tewas insiden kebakaran Karaoke Orange di Kota Tegal :

1. Audi atau Nurmala Adrianti (20 tahun), warga Kampung Ciseuti, Desa Tajursindang, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

2. Sandra atau Ike Nurhayatin (26 tahun), warga Cibacang, Cimerang, Padalarang, Bandung, Jawa Barat

3. Putri atau Putri Nur Fajar (28 tahun), warga Blok Karanganyar, Desa Jangga, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu

4. Anggun atau Anggun Silviana Putri (22 tahun), warga Desa Kaladawa, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah

5. Aski atau Ajeng Siti Qomariyah (26 tahun), warga Desa Bojongnangka, Kecamatan/Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah

6. Tata alias Illa Saripah (30 tahun), warga Kelurahan Liunggunung, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat

Seluruh korban tewas karena menghirup asap saat terjebak di dalam room atau salah satu ruangan di Karaoke Orange.

"Korban meninggal dunia karena sesak nafas. Saat dibawa ke rumah sakit, seluruh badannya penuh debu akibat asap dan debu kebakaran," tutur Lenny Harlina, Wakil Direktur RSUD Kardinah, Kota Tegal.

Polres Tegal masih terus melakukan penyelidikan penyebab kebakaran. Belum diambil kesimpulan. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan.***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pojoksatu.id

Komentar

Artikel Terkait

Terkini