Respon Tim AMIN Terkiat Penjelasan Bawaslu Soal Masalah Videotron, Ini Katanya

Sunday, 21 January 2024
Respon Tim AMIN Terkiat Penjelasan Bawaslu Soal Masalah Videotron, Ini Katanya
Respon Tim AMIN Terkiat Penjelasan Bawaslu Soal Masalah Videotron, Ini Katanya

indonesiatoday.co.id- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bekasi telah mengungkapkan videotron capres nomor urut 1, Anies Baswedan yang telah diturunkan oleh pihak mal karena tidak sesuai dengan kesepkatan.

Menurut juru bicara Timnas AMIN, Iwan Tarigin yang telah mengatakan pihaknya tidak akan memerpanjag terkait masalah tersebut.

"Sesuai dengan apa yang di sampaikan oleh Captain Timnas AMIN bahwa kami tidak akan melaporkan kasus Take Down Kasus Videotron yang dipasang penggemar K-Popers ke Bawaslu karena pemasangan bukan dari Timnas tetapi partisipasi masyarakat untuk mendukung kampanye Anies Muhaimin," kata Iwan Tarigan saat dihubungi, Minggu (21/1/2024).

Baca Juga: Menkominfo Budi Arie Telah Ditunjuk Menjadi Menteri Luar Negeri Ad Interim

Ia juga telah menyebutkan bahwa pihaknya menghargai keputusan dari Bawaslu. Tapi ia menilai alas an yang diberikan Bawaslu tersebut dibuat-buat, pasalnya di tempat lain, videotron Anies juga diturunkan meskipun tidak dipasangan di area mal.

"Kami menghargai keputusan Bawaslu, tetapi secara common sense bahwa take down videotron yang dikontrak pengemar K-popers selama seminggu dengan alasan tidak sesuai kontrak dengan pihak mal kami menduga alasan yang dibuat-buat, karena selain di take down di Bekasi, videotron di Graha Mandiri juga di take down padahal lokasinya bukan di daerah mal," tuturnya.

Ia jug atelah meminta kepada pihak Bawalu agar berlaku secara adil. Hal itu menurutnya penting untuk dilakukan agar Pemilu 2024 dapat berjalan lebih baik lagi.

Baca Juga: Survei Indikator: PDIP Tinggalkan Gerindra dan Golkar di Posisi 2 dan 3

"Kami dari Timnas AMIN berharap agar Bawaslu bisa bekerja secara adil dan tidak tebang pilih dan tentunya Bawaslu harus bebas dari intervensi apalagi digunakan sebagai alat pembenaran kekuasaan. Hal ini dilakukan agar kualitas Pemilu 2024 jauh lebih baik dari pemilu pemilu sebelumnya," ujarnya.

Sebelumnya telah kita ketahui, bahwa videotron Anies Baswedan yang diturunkan oelh pihak mal dan asalan tersebut telah diungkapkan oleh Bawaslu Bekasi karena tidak sesuai dengan kesepakatan.

Dalam videotron yang memperlihatkan Anies tersbeut dinilai sebagai iklan politik.

Baca Juga: LRT Jabodetabek Akan Perpanjang Tarif Promo Sampai 29 Februari, Ini Caranya Mendapatkannya

"Infonya karena pihak mal Metropolitan keberatan karena ada menurut mereka itu iklan politik," kata Kordinator divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kota Bekasi, Muhamad Sodikin saat dihubungi, Sabtu (20/1/2024).

Sodik juga telah menuturkan bahwa pihak vendor menyewa lahan untuk pemasangan videotron. Tapi setelah videotron tersbeut ditampilkan ternyata tidak sesuai dengan kesepakatan yakni dengan tim marketing produksi bukan iklan politik.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pilihanindonesia.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini