Rekaman CCTV Aksi Dua Maling Gasak Toko di Pasar Kampak Trenggalek Viral di Medsos

Trenggalek, indonesiatoday.co.id - Rekaman CCTV aksi dua maling saat menyatroni sebuah toko di Pasar Kampak Kabupaten Trenggalek viral di media sosial (medsos). Akibat aksi itu, pemilik toko mengalami kerugian hingga Rp 20 juta.

Jagat maya alias medsos belakangan ini digemparkan oleh aksi pencurian yang dilakukan dua orang pria di Toko Berkah yang ada di Pasar Kampak Desa Bendogagung Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek.

Potongan video rekaman CCTV yang beredar di medsos itu memperlihatkan dua orang pria tengah mencuri di Toko Berkah yang ada di Pasar Kampak Desa Bendogagung Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek dengan memakai sebuah topi dan hodie.

Dalam rekaman CCTV itu menunjukkan peristiwa tersebut terjadi pada 20 Januari 2024 pukul 02.30 WIB. Namun video itu baru di-posting di Instagram dan viral pada Senin (29/1/2024).

Baca Juga: Ungkap Kasus Narkoba, Polres Blitar Kota Sita Belasan Ribu Butir Pil Okerbaya, ini Kronologi Lengkapnya

Saat dikonfirmasi, Nur Alifah pemilik Toko Berkah membenarkan soal kebenaran rekaman CCTV yang beredar luas itu. “Iya benar, toko saya disatroni dua maling beberapa waktu lalu,” kata dia, Selasa (30/1/2024).

Dia menjelaskan, dua maling itu masuk dalam toko dengan cara merusak gembok pintu. Ada tiga gembok pintu yang dirusak. Dua gembok di luar dan satu gembok di dalam.

Saat melancarkan aksinya, kedua maling kompak menggunakan penutup kepala. Satu orang menggunakan topi, satu orang lainnya mengenakan hodie. Hal itu dilakukan untuk mengelabuhi aksinya karena terdapat CCTV dalam toko.

“Yang diambil rokok, dipilih yang mahal-mahal sampai dua karung, yang murah tidak diambil. Kalau total nilainya bisa mencapai sekitar Rp 20 juta. Karena saya baru saja berbelanja sehingga stok sedang banyak-banyaknya,” imbuhnya.

Dia mengaku baru mengetahui aksi itu pada keesokan harinya. Saat itu dia curiga dengan banyaknya panggilan tak terjawab yang masuk ke ponselnya.

Baca Juga: Jelek-Jelekkan Teman Arisan di Medsos, Perempuan di Tulungagung Terancam 4 Tahun Penjara

Panggilan itu datang dari pedagang lainnya yang curiga dengan kondisi tokonya yang sudah dalam keadaan terbuka tak seperti jam pada biasanya.

“Pedagang (pasar) lain heran kok belum ada jam 05.00 toko saya pintunya sudah terbuka, setelah itu pedagang satu per satu telepon saya tapi saya tidak dengar karena sedang hujan deras,” ujarnya.

Begitu mendapatkan kabar soal kejanggalan itu, Nur Alifah bergegas menuju ke tokonya. Benar saja, dia melihat pintu tokonya dalam keadaan terbuka. Saat diperiksa, dia mendapati barang-barang belanjaannya raib.

Setelah memeriksa CCTV, dia melihat dua orang tengah beraksi saat toko itu tutup. Berbekal rekaman CCTV itu Nur Alifah melaporkan peristiwa itu ke Polsek Kampak. Dia berharap agar kedua pelaku segera tertangkap.