PLN UID Sumbar Siagakan 1.359 Petugas Amankan Listrik Selama Nataru, 169 Posko Didirikan

indonesiatoday.co.id - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar siagakan 1.359 petugas amankan listrik selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, 169 posko didirikan.

Hal itu terungkap saat apel siaga Natal 2023 dan Tahun 2024 secara serentak di seluruh unit PLN se-Indonesia pada Rabu, 20 Desember 2023.

Apel bertajuk Kobarkan Semangat membawa Terang di seluruh Penjuru Negeri tersebut digelar secara hybrid dan terpusat di Kantor PLN Pusat.

Baca Juga: PLN Suplai 90 GWh Untuk CCEP Indonesia dengan Renewable Energy Certificate

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo bertindak sebagai pembina apel yang terus mengobarkan semangat kepada insan PLN untuk mengatasi segala tantangan yang muncul dalam penyediaan listrik yang aman dalam momentum Nataru.

Darmawan menegaskan, dalam momen Nataru ini, PLN siap menjaga keandalan listrik dan melayani seluruh kebutuhan pelanggan agar masyarakat bisa merayakan Nataru dengan aman dan nyaman.

"Dalam Apel siaga kali ini, kami memastikan kesiapan pasokan listrik, petugas siaga dan peralatan dalam kondisi aman. Kita ingin memastikan bahwa dalam rangka momentum Nataru ini harus zero mistake, zero tolerance, zero blackout, apapun tantangannya harus bisa kita selesaikan satu persatu,” katanya saat Apel Siaga Kelistrikan, di Kantor Pusat PLN, Jakarta.

Baca Juga: Berkat PLN UID Sumbar, Kini Masjid Raya Ganting Padang Punya Mobil Ambulance Setelah 218 Tahun Berdiri

Sementara di Sumbar sendiri apel dipimpin oleh Senior Manager Distribusi PLN UID Sumbar Anton Sugiarto.

Anton menyebutkan, PLN UID Sumbar menyiagakan 1.359 petugas untuk standby mengamankan pasokan listrik selama masa siaga Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang berlangsung mulai dari tanggal 18 Desember 2023 hingga 08 Januari 2024 mendatang.

“Pada masa siaga Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini kami sampaikan bahwa kondisi kelistrikan Sumbar saat ini surplus dengan kecukupan daya sebesar 719 MW, prediksi beban puncak sebesar 594,6 MW dan cadangan daya sebesar 114,95 MW. Namun kami tetap bergerak proaktif memastikan keamanan dan kenyamanan berlistrik masyarakat dengan membentuk 169 posko siaga yang terdiri dari 35 posko PLN dan 134 posko pelayanan teknik yang akan beroperasi 24 jam selama masa siaga untuk memastikan masyarakat dapat beribadah dan berlibur dengan tenang,” katanya. ***