indonesiatoday.co.id - Semakin Dekatnya Pemilihan Presiden 2024 menandai munculnya berbagai isu kontroversial.
Isu kontroversial dengan sorotan tertuju pada dugaan kecurangan yang menimpa pasangan calon nomor urut 2 Prabowo dan Gibran.
Isu ini semakin memanas, dan pengamat politik Hendri Satrio memberikan sorotan dalam wawancaranya dengan Abraham Samad di kanal YouTube Abraham Samad Speak Up.
Baca Juga: 7 Cara Romantis untuk Ungkapkan Cinta pada Valentine: Tips Menyentuh Hati yang Wajib Dicoba!
Hendri mengungkapkan bahwa dugaan kecurangan ini sudah muncul sejak awal, termasuk pengiriman kertas suara ke luar negeri.
Menurutnya, hal ini diakui langsung oleh Presiden Joko Widodo yang menyebut pengiriman tersebut dilakukan karena takut kantor posnya tutup.
Hendri mengatakan "Pengiriman kertas suara ke luar negeri sudah dilakukan sejak awal”.
“Bahkan Pak Jokowi sendiri mengakui bahwa kertas suara itu dikirimkan ke luar negeri karena takut kantor posnya tutup" tambahnya.
Baca Juga: Jadi negara paling rajin scrolling di dunia, Inilah dampak buruk bagi Indonesia kedepannya
Pembagian bantuan sosial (bansos) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) oleh pasangan calon nomor urut 2 juga menjadi sorotan.
Hendri menilai hal ini bisa menjadi alat pengaruh terhadap suara pemilih.
“Jangan sampai kita mempermudah kemenangan mereka dengan cara-cara yang curang," tegas Hendri.
Baca Juga: Prabowo Sampaikan Pesan Damai saat Silaturahmi ke KWI
Selain dugaan kecurangan, Hendri juga menyoroti adanya praktik nepotisme yang dilakukan oleh pasangan calon tersebut.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bisnisbandung.com
Komentar