Panwascam Beji Depok Intensifkan Pengawasan Kampanye Pemilu, Ini yang Dilakukan : Partai ini yang Paling Sering Turun

Saturday, 27 January 2024
Panwascam Beji Depok Intensifkan Pengawasan Kampanye Pemilu, Ini yang Dilakukan : Partai ini yang Paling Sering Turun
Panwascam Beji Depok Intensifkan Pengawasan Kampanye Pemilu, Ini yang Dilakukan : Partai ini yang Paling Sering Turun

indonesiatoday.co.id – Panwascam Beji, Kota Depok, terus berupaya melakukan pencegahan tindak pelanggaran dalam pelaksanaan kampanye Pilpres dan Pileg, pada tahapan kampanye yang berjalan sejak 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024.

Sampai hari ini telah memasuki bulan kedua pelaksanaan kampanye, artinya tersisa 16 hari lagi bagi semua paslon dan peserta pemilu untuk berkampanye,” ujar Ketua Panwascam Beji, Winda Agus Wulandari kepada Radar Depok, Sabtu (27/1).

Baca Juga: Warga Jatijajar : Hamzah Hadir Sebagai Solusi Persoalan Lingkungan, Datang Langsung Bantu Musala

Winda Agus Wulandari menjelaskan, hal yang dilakukan selama masa pengawasan, meliputi identifikasi kerawanan seperti tidak memberikan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP), tidak melakukan money politic dan pembagian sembako gratis, serta keterlibatan ASN dalam giat kampanye.

Panwascam Beji telah melakukan kerjasama berupa koordinasi dan komunikasi dengan Polsek Beji dan juga Koramil Beji, serta menurunkan sembilan orang untuk melakukan pengawasan kampanye disetiap kelurahan,” kata Winda Agus Wulandari.

Baca Juga: Gibran: Papua Harus Terus Dibangun, Tidak Boleh Ditinggalkan

Winda Agus Wulandari mengatakan, total jumlah kampanye caleg DPRD Kota Depok di enam kelurahan di Kecamatan Beji, sebanyak 132 kampanye. Terbanyak oleh PKS dengan jumlah 84 kampanye, PAN 14, Perindo 5, Golkar 7, Demokrat 4, Nasdem 3, Partai Gerindra 8, PDIP 3, Gelora 3, PKB 1.

Sedangkan untuk jumlah kampanye caleg DPRD Provinsi sebanyak 16 kampanye dan Caleg DPR RI 27 kampanye. Untuk jumlah kampanye partai total ada 23, PKS sebanyak 17 kali, PDIP 4 kali, Gerindra 1 kali, Partai Buruh 1 kali,” ujar Winda Agus Wulandari.

Winda Agus Wulandari mengatakan selama kegiatan kampanye berjalan pengawas Pemilu terus melakukan upaya pencegahan baik himbauan, identfikasi kerawanan, kegiatan publikasi, dan kegiatan lainnya.

Baca Juga: Dinilai Peduli Lingkungan, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Raih 8 Penghargaan Indonesia Green Awards 2024

Hal ini akan terus kami lakukan sebagai upaya pencegahan pelanggaran sampai berakhirnya tahapan kampanye yaitu tanggal 10 Februari 2024, dalam tahapan saat ini, tentu di titik beratkan pada pengawasan berjalannya kampanye tersebut,” tandas Winda Agus Wulandari. ***

Jurnalis : Atfal

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radardepok.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini