Karawang, Cakrawala co,- Keturunan Walisongo yang tergabung dalam organisasi Naqobah Ansab Auliya Tis'ah (NAAT) melaksanakan silaturahim nasional yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Al Baghdadi, Karawang, Minggu 14 Januari 2024.
Sekretaris DPW NAAT Jawa Barat, Aa Abdul Rozak menyampaikan jika silaturahim ini bertujuan untuk menyatukan "tulang berserakan" atau saudara sedarah yang lama terpisah, keturunan Wali Songo di seluruh Indonesia.
Selain malaksanakan agenda pencatatan garis keturunan Walisongo dan silaturahmi, NAAT juga melaksanakan kerja-kerja sosial, keagamaan, dan kemanusiaan.
"Kami juga berkomitmen melestarikan seni budaya, dan juga gerakan-gerakan cinta lingkungan. Sebagaimana dicontohkan para Walisongo dahulu. Ada bidang-bidang yang fokus dalam kerja-kerja itu," ujar KH Dasep Ubaidillah, Ketua DPW NAAT Jawa Barat.
Hadir langsung Pengasuh Ponpes Al-Baghdadi Karawang, KH Junaedi Al-Baghdadi. Dalam sambutannya, KH Junaedi menyampaikan jika berkumpulnya anak cucu Walisongo ini ibarat dikumpulkannya tulang-tulang yang lama terpisah. Namun tidak akan ada artinya jika tidak diikat dengan solidaritas, loyalitas, dan rasa saling memiliki.
KH Junaedi berpesan jika kedepan harus ada kolaborasi program yang diintegrasikan dengan pusat-pusat ziarah walisongo. Karena menurutnya, kehadiran NAAT harus memberikan keberkahan bagi para pecinta walisongo dan masyarakat umum.
Saat malantik pengurus DPW Jawa Barat, Ketua Umum DPP NAAT KH. Ilzamuddin Sholeh menyampaikan agar semua pengurus bekerja keras untuk membangun silaturahim anak cucu walisongo di seluruh Indonesia. Serta mengaktifkan keorganisasian baik tingkat wilayah, hingga menyebar ke tingkat cabang kota dan kabupaten hingga wilayah terkecil.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: cakrawala.co
Komentar