Kampanye di Padarincang Banten, Anies Baswedan: Semua yang Datang Tidak Ada yang Dibayar

Tuesday, 30 January 2024
Kampanye di  Padarincang Banten, Anies Baswedan: Semua yang Datang Tidak Ada yang Dibayar
Kampanye di Padarincang Banten, Anies Baswedan: Semua yang Datang Tidak Ada yang Dibayar

indonesiatoday.co.id - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menggelar kampanye dengan tema Temu Rakyat Pejuang Lingkungan dan Perubahan di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Selasa 30 Januari 2023.

Kehadiran Anies disambut antusias oleh warga Banten yang menunggu kendatangan Anies sejak siang hari.

Pada kesempatan itu, Anies dihadiahi golok sebagai simbol kepercayaan warga terhadap dirinya.

Baca Juga: Gudang Logistik Kecamatan Cipocok Jaya Bocor, Sekda Kota Serang Langsung Instruksikan DPUPR

"Sore hari ini kami bersilaturahmi dengan masyarakat Serang, Banten di Padarincang, di tempat ini masyarakat memiliki aspirasi terkait dengan perlindungan lingkungan hidup," ujarnya, Selasa 30 Januari 2024.

Ia berkeinginan, Indonesia ke depan menjadi negara yang memberikan keseimbangan antara ekonomi dan ekologi.

"Di satu sisi ada pembangunan ekonomi, di sisi lain merawat ekologis secara serius. itu salah satu misi utama kami," katanya.

Baca Juga: Sudah Berjalan Dua Setengah Bulan, Pemkab Serang Tidak Dianggap Soal Penambangan Pasir Laut di Pulau Tunda

Adapun yang menjadi agenda jangka pendeknya, lanjut Anies, berkaitan dengan dengan kebutuhan pokok yang harganya mahal yang akan diubah menjadi terjangkau dan murah.

"Lapangan pekerjaan yang sulit menjadi lapangan pekerjaan yang tersedia untuk semua. Ini adalah pesan perubahan yang kami sampaikan di sini dan kami menyadari masyarakat yang hidup di pertanian masalah utamanya adalah pupuk," tuturnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan, terkait dengan masalah ketersediaan pupuk, jika ia terpilih menjadi Presiden RI.

Baca Juga: Merasa Tak Dilindungi, Warga Pulau Sangiang Kabupaten Serang Ancam Golput Pada Pemilu 2024

Agenda 100 hari pertamanya akan melakukan reformasi tata niaga industri pangan, supaya harga kebutuhan pokok murah di tangan masyarakat.

"Di sisi lain yang memproduksi mendapatkan kesejahteraan yang lebih baik, para petaninya bisa menabung, yang membeli beras harganya lebih terjangkau," paparnya.

Mantan Rektor Paramadina itu menyampaikan rasa hormat karena masyarakat Serang Banten luar biasa dalam melakukan penyambutan.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenraya.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini