KA Pandalungan Anjlok di Sidoarjo Jawa Timur, Begini Kata KAI

Sunday, 14 January 2024
KA Pandalungan Anjlok di Sidoarjo Jawa Timur, Begini Kata KAI
KA Pandalungan Anjlok di Sidoarjo Jawa Timur, Begini Kata KAI

indonesiatoday.co.id - Kecelakaan kereta api (KA) terjadi lagi. Kali ini KA Pandalungan relasi Gambir - Surabaya - Jember anjlok di Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo, pada Minggu (14/1) sekitar pukul pukul 07.57 WIB. 

Mengutip informasi yang disampaikan akun X @jalur5_, KA Pandalungan yang anjlok terjadi mulai dari lokomotif dan beberapa gerbong di belakangnya.

Dalam video yang dibagikan, lokasi kejadian telah didatangi masyarakat dan sejumlah penumpang yang mengevakuasi diri dengan turun dari KA Pandalungan yang anjlok ini.

Baca Juga: Arif Bagikan Ribuan Jeruk dan Kalender ke Pengendara Jalur Puncak

"KA Pandalungan anjlok di Tanggulangin Sidoarjo. Hari Minggu (14/1) terjadi anjlokan pada KA Pandalungan tujuan Jember di Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo. Lokomotif CC 203 dan beberapa kereta depan anjlok. Saat ini tengah dilakukan penanganan petugas," tulis akun tersebut dikutip, Minggu (14/1).

Terkait insiden itu, PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan perjalanan Kereta Api, akibat adanya kejadian KA (75A) Pandalungan relasi Gambir - Surabaya - Jember yang anjlok di Emplasemen Stasiun Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo.

“Jalur KA di emplasemen Stasiun Tanggulangin untuk sementara waktu belum dapat dilalui akibat anjlokan tersebut. KAI saat ini sedang melakukan upaya evakuasi rangkaian KA Pandalungan tersebut,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus.

Baca Juga: Perkuat Sinergi, Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu Silaturahmi dengan Danlanud Ats dan Ketua MUI Kabupaten Bogor

Dia menjelaskan, jalur yang terganggu akibat kejadian ini adalah jalur dari Surabaya menuju Malang dan Surabaya menuju Jember.

Adapun KA-KA yang terganggu sementara ini akibat anjolkan tersebut yaitu KA (75A) Pandalungan relasi Gambir - Surabaya – Jember dan KA (432) Commuterline Penataran.

"Upaya selanjutnya dari KAI adalah secepatnya melakukan evakuasi terhadap rangkaian kereta api tersebut," tandasnya. (*)

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metropolitan.id

Komentar

Artikel Terkait

Terkini