Jusuf Kalla Buka Suara Terkait Penggusuran Videotron Anies Baswedan!

Thursday, 18 January 2024
Jusuf Kalla Buka Suara Terkait Penggusuran Videotron Anies Baswedan!
Jusuf Kalla Buka Suara Terkait Penggusuran Videotron Anies Baswedan!

HALLO.DEPOK.ID - Kontroversi Penurunan Videotron Anies Baswedan: Jusuf Kalla Serukan Pelaporan ke Bawaslu.

Sebuah kontroversi mencuat seiring dengan penurunan videotron dukungan terhadap calon presiden Anies Baswedan di DKI Jakarta dan Bekasi.

Jusuf Kalla, mantan Wakil Presiden RI, menegaskan bahwa tindakan ini merupakan pelanggaran dan mendorong untuk melaporkannya ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Pada Rabu, 17 Januari 2024, Jusuf Kalla mengungkapkan pendapatnya terkait penurunan videotron Anies Baswedan kepada wartawan di kediamannya di Jalan Haji Bau, Makassar.

Menurutnya, aturan yang mengatur kampanye harus diikuti, dan jika ada izin yang sah, tindakan penurunan videotron tersebut dapat dilaporkan ke Bawaslu.

 

Baca Juga: Prabowo Rayu Anies dan Ganjar untuk Bergabung?  Strategi Pilpres 2024 Kemenangan Jelang 2 Putaran

 

"Semua ini memiliki aturan, yaitu tidak boleh saling mengganggu.

Jadi selama ada izinnya, itu (penurunan videotron) adalah pelanggaran," ujar Jusuf Kalla.

Ia menekankan bahwa segala tindakan terkait pelaksanaan pemilu sudah diatur dalam peraturan pemilu, dan jika ada pelanggaran, langkah pertama yang harus diambil adalah melaporkannya ke Bawaslu. 

Videotron dukungan kepada Anies Baswedan dipasang oleh kelompok Anies Bubble dan Olppaemi Project, yang merupakan kelompok penggemar K-Pop.

Mereka menggunakan dana sumbangan secara sukarela untuk memasang videotron tersebut, yang rencananya akan tayang dari 15 hingga 21 Januari 2024. Namun, hanya satu hari setelah dipasang, videotron tersebut diturunkan tanpa penjelasan.

Timnas Amin Akan Ambil Jalur Hukum

Juru bicara Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin), Hari Akbar Apriawan, menyatakan bahwa pihaknya melihat adanya pelanggaran Undang-Undang Pemilu dalam kasus penurunan videotron tersebut.

Meskipun belum dapat menyebutkan pihak yang bertanggung jawab, Timnas Amin menunggu klarifikasi sebelum mengambil langkah selanjutnya.

 

Baca Juga: Kisah Kontroversial! AWK Pengancam Tembak Anies Diciduk Polisi, Keluarga Kaget

 

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: depok.hallo.id

Komentar

Artikel Terkait

Terkini