OBOR TIMUR.COM - Pemerintah Kabupaten Manggarai berhasil membangun tanggul abrasi untuk melindungi salah satu situs bersejarah bagi umat Katolik di Manggarai.
Adapun tanggul abrasi yang dibangun Pemda Manggarai di tahun anggaran Tahun 2023 dengan panjang 80 Meter ini tepatnya di Gereja Jengkalang, Kelurahan Wangkung, Kecamatan Reok.
Bernadus Andara (50), salah satu warga setempat mengaku sangat berterima kasih kepada Pemkab Manggarai.
Baca Juga: Bersama dengan Jadwal Pemilu, Keuskupan Ruteng Rubah Jadwal Misa Rabu Abu
“Kami sangat bersyukur kepada pemerintah, karena sudah mendengar harapan kami dengan membangun tanggul ini,” ungkapnya kepada indonesiatoday.co.id pada Kamis,17 Januari 2024.
Ia menyampaikan sebelum tanggul ini dibangun air laut biasanya naik hingga menyentuh halaman gereja.
Bernadus Bilang jika air laut pasang secara perlahan mengikis bibir pantai dan tembok gereja yang sudah puluhan tahun berdiri kokoh.
“Biasanya kalau pasang, air pasti masuk sampai halaman gereja. Yang buat kami prihatin, bibir pantai perlahan-lahan terkikis atau mengalami abrasi,” jelasnya.
Namun dengan adanya tanggul pemecah ombak yang dibangun pada tahun 2023, situs bersejarah ini akan tetap terlindungi.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati Manggarai, karena saat kami pergi bertemu beliau di Ruteng, Pak Bupati langsung datang melihat kondisi di sini. Syukur kepada Tuhan, tanggulnya langsung dibangun,” tutupnya.
Baca Juga: Nelayan Reok Keluhkan Kelangkaan BBM Bersubsidi Jenis Solar
Sementara Bupati Manggarai Heribertus Nabit menyampaikan pembangunan tanggul Pemecah Ombak di Gereja Jengkalang merupakan komitmen Pemda Manggarai untuk menjaga situs bersejarah yang mana tempat ini menjadi tempat pertama orang Katolik Manggarai dibaptis.
"Kita tahu bersama ini kan situs bersejarah, karena disinilah tempat pertama orang Katolik Manggarai dibaptis tentu kita punya kewajiban untuk melindunginya," tutupnya.
Diketahui, Gereja Jengkalang merupakan Gereja Katolik pertama di Manggarai. Dibangun pada 17 Mei 1912, gereja ini masih berdiri kokoh hingga saat ini.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: obortimur.com
Komentar