Hasan Tanjung Sempat di Ludahi oleh Mat Tanjar Sebelum Kejadian Carok

Wednesday, 31 January 2024
Hasan Tanjung Sempat di Ludahi oleh Mat Tanjar Sebelum Kejadian Carok
Hasan Tanjung Sempat di Ludahi oleh Mat Tanjar Sebelum Kejadian Carok

 

RadarBangkalan.id, BANGKALAN -Tragedi carok maut yang mengguncang Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura, telah menelan empat korban jiwa. Mat Tanjar, Mat Terdam, Najehri, dan Hafid menjadi saksi bisu dari pertarungan sengit antara kakak beradik Hasan Tanjung dan Wardi.

Kejadian tragis ini dipicu oleh ketersinggungan antara kedua belah pihak, yakni Mat Tanjar dan Hasan Tanjung. Dalam keterangan dari kanal YouTube Serial Kriminal Official pada Selasa, 30 Januari 2024, saksi bernama Jufri, yang berada di tempat kejadian perkara (TKP), menceritakan penyebab carok maut tersebut.

Menurut Jufri, salah satu pemicu carok adalah Hasan Tanjung yang sempat diludahi oleh Mat Tanjar. Kejadian ini membuat Hasan merasa emosi, namun ia memilih untuk diam dan pulang. Kejadian ini menjadi salah satu rentetan masalah yang mengakibatkan eskalasi konflik yang berujung pada pertarungan maut dan 2 masalah lainnya yang terakhir menjadi pemicu paling keras.

Hasan Tanjung, yang menerima ajakan duel carok, meminta Mat Tanjar menunggu di TKP karena ia akan pulang ke rumah untuk mengambil celurit. "Akhirnya kak Mat Tanjar pun menunggu kak Hasan di Juk Korong. Terus kak Mat Tanjar bilang ke kak Hasan 'ambil celuritmu', anggap saja buat pasang badan," ungkap Jufri.

Duel carok tak terhindarkan, Hasan Tanjung mengajak sang adik Wardi untuk melawan Mat Tanjar dan keempat rekannya. Peristiwa tragis tersebut berakhir dengan kubu Mat Tanjar Cs yang kalah dan tewas secara mendalam akibat duel maut yang dipenuhi ketegangan dan kebiadaban.

Kisah ini mencerminkan ketegangan dan konflik dalam masyarakat Bangkalan yang mencapai puncaknya dengan carok paling mengerikan. Tragedi ini tidak hanya menciptakan duka mendalam tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya penyelesaian konflik secara damai dalam masyarakat.

 
 
 

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbangkalan.jawapos.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini