Gudang penyimpanan jaringan tower di Pakem Sleman dibobol maling, ini jumlah kerugiannya

Wednesday, 10 January 2024
Gudang penyimpanan jaringan tower di Pakem Sleman dibobol maling, ini jumlah kerugiannya
Gudang penyimpanan jaringan tower di Pakem Sleman dibobol maling, ini jumlah kerugiannya



HARIAN MERAPI - Sebuah gudang penyimpanan barang-barang material perangkat jaringan tower yang berada di wilayah Pakem Sleman dibobol maling. Kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta.

Kapolsek Pakem AKP Samiyono saat dikonfirmasi, Selasa (10/1) membenarkan peristiwa itu. Saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan kasus ini guna menangkap para pelaku.

"Benar kejadian pencurian itu. Pencurian itu diketahui, Senin (8/1) malam," kata AKP Samiyono.

Baca Juga: 25 mahasiswa UMY ikuti KKN Plus Umroh batch 3, ada sejumlah program baru yang dikerjakan, apa saja?

Dijelaskan, sebelum kejadian, pada 13 Desember 2023, beberapa karyawan meninggalkan gudang. Mereka hendak mengerjakan proyek pembuatan jaringan-jaringan di beberapa kota dengan diikuti karyawan lainnya.

Pada saat meninggalkan gudang, pintu gudang sudah terkunci rapat dan anak kunci dibawa karyawan. Selanjutnya, Senin sekira pukul 23.00 WIB, pelapor bersama karyawan lainnya pulang ke gudang.

Sesampai di gudang tersebut, mereka membuka pintu seperti biasa dengan menggunakan anak kunci yang awal dibawa pergi keluar kota. Mereka tidak curiga karena pintu gudang masih dalam keadaan terkunci.

Baca Juga: Misteri Makam Pangeran Blitar di Sumberarum Moyudan Sleman 1: Tokoh sakti dari zaman Majapahit

"Saat sudah memasuki gudang, para karyawan ini terkejut karena beberapa bagian material perangkat jaringan tower sudah hilang tidak ada di tempat semula," ucapnya.


Selanjutnya pelapor mengecek semua bagian ruangan tidak ada kerusakan, hingga atas hilangnya beberapa bagian perangkat jaringan tower. Selanjutnya, karyawan melaporkan kejadian itu ke Polsek Pakem.

Mendapat laporan itu, petugas kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Dia berharap dengan laporannya pelaku bisa tertangkap dan mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Baca Juga: Pemimpin Adil dan Amanah

"Saya harap pelaku bisa ditangkap polisi dan mempertanggung jawabkan perbuatannya," pungkasnya.*

 

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini