Inilah faktor pemicu orang kecanduan judi online, salah satunya ingin peroleh uang secara instan

Friday, 26 July 2024
146 Views
Inilah faktor pemicu orang kecanduan judi online, salah satunya ingin peroleh uang secara instan
Inilah faktor pemicu orang kecanduan judi online, salah satunya ingin peroleh uang secara instan

HARIAN MERAPI - Keinginan untuk memperoleh uang dan kesenangan segera mendorong orang mengakses layanan peminjaman uang dan judi online.

Dr. dr. Kristiana Siste Sp.K.J Subsp. AD(K) mengemukakan bahwa pinjaman online maupun judi online sama-sama bisa mendatangkan uang dan kesenangan segera.

"Yang mendasari kebutuhan secara instan, yang ingin mendapatkan uang secara segera dan mendapatkan kesenangan secara segera," kata Siste, dalam acara diskusi yang diikuti secara daring dari Jakarta, seperti dilansir Antara, Jumat (26/7/2024).

Dokter pendidik di Program Studi Ilmu Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu menyatakan, awalnya bisa saja judi online dianggap sebagai jalan memperoleh uang secara instan untuk melunasi utang.

Baca Juga: Pasangan suami istri asal Sedayu Bantul ini siap berbagi ilmu seputar perawatan tanaman hingga ecoprint

Namun, perasaan senang saat menang dan mendapat uang selanjutnya dapat membuat orang jadi ingin terus melakukannya.

"Kalau aku sudah menang sekali, aku bisa berhenti, namun kenyataannya ketika menang atau kalah dia tidak akan berhenti bermain judi, sehingga ini membawa kita pada suatu ranah tentang adiksi," kata Siste.

Siste menjelaskan bahwa kecanduan terjadi karena interaksi kompleks yang melibatkan faktor perilaku, genetik, dan sirkuit otak.

Otak bagian depan yang belum matang, ia mengatakan, membuat orang berusia remaja dan dewasa muda berisiko tinggi melakukan perilaku impulsif yang selanjutnya dapat membuat mereka mengalami adiksi.

Baca Juga: Warga Sorogaten I Tagih Janji Dukuh Rubiman Mundur dari Jabatan, Ini Alasannya

"Ketika emosinya labil, tapi otak bagian depannya belum mature, maka terjadi perilaku-perilaku impulsif yang dia gunakan untuk memperbaiki emosinya, salah satunya ke judi online," katanya.​​​​​​​

Siste memandang kecanduan judi online sebagai masalah kesehatan jiwa serius yang penanganannya membutuhkan dukungan dari tenaga profesional.

"Memang masalahnya bukan masalah yang kecil untuk kecanduan judi ini," katanya.

​​​​​​​"Kalau kita lihat, dua persen dari populasi Indonesia itu jumlahnya sangat banyak. Jadi, ini benar adalah masalah serius, bahkan saya bisa mengatakan sebagai bencana nasional dalam hal ini," ia menambahkan.(*)

 

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler