Gubernur DIY Apresiasi Kiprah PWM DIY dalam Program Kesejahteraan Masyarakat

Saturday, 30 December 2023
Gubernur DIY Apresiasi Kiprah PWM DIY dalam Program Kesejahteraan Masyarakat
Gubernur DIY Apresiasi Kiprah PWM DIY dalam Program Kesejahteraan Masyarakat

indonesiatoday.co.id - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan apresiasi atas kiprah Muhammadiyah di DIY dalam usaha peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam berbagai bidang, terutama pendidikan, sosial, kesehatan dan kebudayaan.

Hal ini disampaikan pada saat menerima audiensi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWM DIY) pada hari Kamis, 28 Desember 2023.

Pertemuan yang berlangsung dengan akrab dan penuh dengan suasana hangat ini berjalan selama 2 jam dihadiri segenap Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY.

Baca Juga: Jadwal Layanan Jemput Bola Perekaman E-KTP Bagi Pemilih Pemula di Sleman

Pada kesempatan tersebut, Ketua PWM DIY Ikhwan Ahada menyampaikan laporan hasil keputusan Muktamar Muhammadiyah, memperkenalkan kepengurusan PWM DIY yang baru periode 2022-2027, dan sekaligus meminta arahan Gubernur dalam usaha meningkatkan sinergi antara Muhammadiyah DIY dengan Pemerintahan DIY, serta Kasultanan Keraton Yogyakarta dalam pemberdayaan masyarakat di DIY.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X juga berpesan, kedepan kolaborasi dan sinergi dapat dilakukan antara Pemerintah Provinsi DIY dengan PWM DIY dalam penggunaan Dana Keistimewaan (Danais) untuk kesejahteraan masyarakat di DIY.

PWM DIY bisa menggerakkan perguruan tinggi Muhammadiyah seperti UAD, UMY, dan UNISA tentang pemanfaatan Danais untuk menggarap desa-desa, menciptakan lapangan pekerjaan baru, dan melibatkan perguruan tinggi Muhammadiyah dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan pengabdian dosen.

Baca Juga: Bertemu Juru Parkir Nakal di Kota Yogyakarta, Laporkan ke Saberpungli

Dalam dialog yang hangat, Sri Sultan menyoroti peran Sekolah Muhammadiyah dalam membentuk karakter masyarakat melalui pendidikan.

Sri Sultan menawarkan ide implementasi program sosial worker selama 5 hari di panti asuhan, panti jompo, atau kegiatan masyarakat lainnya untuk mengembangkan rasa kepedulian siswa-siswi Muhammadiyah terhadap sesama.

Gubernur juga menekankan peran Muhammadiyah dalam membangun peradaban masyarakat DIY melalui kebudayaan yang tidak sekedar seni dan pertunjukan tapi dalam membangun peradaban masyarakat.

Baca Juga: Menlu Serahkan Sertifikat Sumbu Filosofi, Perkokoh Keistimewaan Yogyakarta

Sri Sultan Hamengku Buwono X juga menjelaskan berbagai permasalahan yang dihadapi DIY, seperti masalah ekonomi, kemiskinan, UMKM, dan tantangan lainnya.

Ngarso Dalem berharap sinergi antara pemerintah, Kasultanan, dan Muhammadiyah DIY dapat mengatasi dan meningkatkan kondisi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Pertemuan ini menciptakan landasan yang kuat untuk kerjasama lebih lanjut antara PWM DIY, Pemerintah DIY, dan Kasultanan Keraton Yogyakarta. Sinergi ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat DIY. *

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pojokmalioboro.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini