indonesiatoday.co.id. Enam wanita pemandu lagu atau lady companion karaoke bernasib malang. Mereka menjadi korban kebakaran di tempat hiburan New Orange Karaoke Kota Tegal; Penyebab kebakaran diduga korsleting.
Baca Juga: Dihadapan Pengusaha Brunei Darusallam Presiden Joko Widodo Mempromosikan Manfaat Investasi Di IKN
Hal ini terungkap setelah tim Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) dan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah melakukan olah TKP di lokasi kebakaran, Jalan Veteran, Kota Tegal. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Senin (15/1) sore.
Mereka melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran yang menewaskan enam orang dan sembilan lainnya luka. Hasil sementara, kebakaran dipicu diduga akibat korsleting yang membakar bagian atap musala di lantai tiga.
Kemungkinan sementara karena korsleting, di bagian atap musala lantai tiga terbakar," kata Kasubdit 1 Ditreskrimum Polda Jawa Tengah, AKBP Agus Endro Wibowo.
Baca Juga: Pesepakbola Israel Sagiv Yehezkel Yang Bermain Untuk Klub Antalyaspor Turki Dipecat Karena Melakukan Selebrasi Membela Warga Israel Yang Ditahan Hamas
Endro mengatakan api dari atap musala di lantai tiga bangunan. Meski api tidak meluas, namun mengeluarkan asap cukup pekat. Asap ini tidak bisa keluar karena bangunan minim ventilasi.
"Apinya tidak menjalar, hanya asapnya. Diduga banyak asap tebal kemungkinan itu dari kabel-kabel yang terbakar dinding peredam atau lainnya. Sehingga baunya menyengat," kata Endro.
Baca Juga: PT KAI Akan Memberikan Kompensasi Makanan Dan Transportasi Bus bagi Penumpang Kereta Api Yang Mengalami Hambatan Akibat KA Pandalungan Anjlok
Endro mengatakan, api dari atap musala di lantai tiga bangunan. Meski api tidak meluas, namun mengeluarkan asap cukup pekat. Asap ini tidak bisa keluar karena bangunan minim ventilasi.
"Apinya tidak menjalar, hanya asapnya. Diduga banyak asap tebal kemungkinan itu dari kabel-kabel yang terbakar dinding peredam atau lainnya. Sehingga baunya menyengat," kata Endro.
Baca Juga: Zayn Malik Ex One Direction Menyanyikan Lagu Tu Hai Kahan Yang Berbahasa Urdu. Ternyata Video Klipnya Sudah Ditonton 95 Juta Kali
Polisi masih terus melakukan pendalaman. Pasalnya sejumlah saksi belum bisa dimintai keterangan karena masih trauma.
"Dari para saksi belum sempat kita tanyai karena masih pada trauma," pungkas Endro.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: beritasenator.com
Komentar