Eks Kepala BIN Sebut Ada Potensi Rusuh Jika Terjadi Kecurangan Pemilu

Saturday, 20 January 2024
Eks Kepala BIN Sebut Ada Potensi Rusuh Jika Terjadi Kecurangan Pemilu
Eks Kepala BIN Sebut Ada Potensi Rusuh Jika Terjadi Kecurangan Pemilu


JAKARTA, indonesiatoday.co.id - Wakil Ketua Dewan Penasehat Timnas AMIN (Anies-Muhaimin), Sutiyoso, mengemukakan keprihatinannya terkait potensi kerusuhan yang dapat muncul akibat kecurangan dalam proses Pemilu 2024.

Dalam wawancaranya di Markas Timnas AMIN, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/1/2024), Sutiyoso menegaskan bahwa negara harus mewaspadai dan mengantisipasi kemungkinan tersebut.

"Memang potensi itu ada, akan terjadi kalau terjadi kecurangan, oleh karena itu harus sadar," ungkapnya.

Sutiyoso menyoroti peran penting Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu dalam menjaga keadilan dan keseimbangan antara semua pasangan calon (paslon).

"Terutama di sini ada KPU yang bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan pesta demokrasi ini, harus benar-benar dia berdiri di semua sisi. Mengayomi semuanya," paparnya, memberikan tekanan pada perlunya integritas dan keberpihakan KPU.

Sutiyoso, yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta, menekankan pentingnya perlakuan adil dan penindakan cepat terhadap pelanggaran yang terjadi.

Ia mengingatkan bahwa Indonesia pernah mengalami kerusuhan, seperti peristiwa yang terjadi pada Mei 1998, dan berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Karena untuk recovery (pemulihan) nya itu, butuh waktu yang lama. Terutama juga kepada investor-investor, mereka tidak mau berisiko. Kalau terjadi kerusuhan, modal dia hilang dan sebagainya, itu sangat berpengaruh," tegasnya.

Sutiyoso juga memberikan pesan kepada KPU, menyerukan agar lembaga tersebut berperilaku adil dan transparan.

Ia menekankan bahwa penegakan sanksi yang tegas sesuai dengan tingkat pelanggaran akan menjadi langkah yang efektif untuk memastikan integritas pemilu.

"Mari kita jaga keutuhan negara dan pesta demokrasi ini. KPU harus tegas menindak pelanggaran demi menjaga kredibilitas pemilu," ujarnya.

Dalam konteks ini, Sutiyoso juga memberikan arahan kepada para relawan Timnas AMIN, menyatakan bahwa Pemilu adalah pesta demokrasi yang harus dijalani dengan penuh tanggung jawab.

Ia mengingatkan agar tidak terjadi masalah atau konflik yang dapat merugikan masyarakat dan merusak suasana kondusif jelang dan pasca pemilu.

"Para relawan AMIN harus menjadi penjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat. Jangan sampai agenda positif ini terganggu oleh tindakan yang dapat menciptakan konflik dan ketidakstabilan," tegasnya.

Dengan pernyataannya ini, Sutiyoso memberikan suara yang berarti dalam menekankan pentingnya menjaga integritas dan kestabilan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pojokbaca.id

Komentar

Artikel Terkait

Terkini