Luwu Utara --- Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DP2KUKM) Kabupaten Luwu Utara menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Jembatan Udara Cargo Bersubsidi baru-baru ini di Ruang Rapat DP2KUKM.
Rakor dipimpin Kepala DP2KUKM, Adjie Saputra, dan dihadiri Kabag Ekonomi Syaiful Amir, Direktur Perumda Simpursiang Irawan Thamsi, perwakilan UPBU Bandara Andi Djemma, UPBU Rampi, UPBU Seko, Dinas Perhubungan, serta Kabid Sarana dan Pelaku Distribusi DP2KUKM.
Dalam arahannya, Kepala DP2KUKM, Adjie Saputra, mengatakan bahwa rapat pelaksanaan jembatan udara cargo bersubsidi tahun 2024 ini sangat penting dilakukan dalam rangka melayani kebutuhan barang pokok masyarakat yang ada di wilayah terpencil, Seko dan Rampi.
“Rapat ini sangat penting kita lakukan untuk melayani kebutuhan barang pokok masyarakat di dua daerah terpencil, yaitu kecamatan Seko dan Rampi,” ucap Adjie. Kenapa rakor ini penting? Ia beralasan, dengan rakor ini dapat menekan terjadinya disparitas harga kebutuhan pokok.
Baca Juga: Ayo, Berinvestasi di Luwu Utara
“Ini dalam rangka untuk menekan terjadi disparitas harga kebutuhan pokok di dua wilayah terpencil tersebut,” terang kepala dinas termuda ini. Mantan Camat Masamba ini juga berharap akan terjalin komunikasi dan koordinasi antar-stakeholder terkait lainnya.
“Perlu memang ada komunikasi dan koordinasi antara instansi terkait lainnya, seperti UPBU Bandara Andi Djemma, UPBU Seko, UPBU Rampi, Perumda Simpurusiang, DP2KUKM, dan Kabag Ekonomi, sehingga program ini dapat berjalan dengan baik dan lancar,” tandas dia.
Dari pihak UPBU Seko yang hadir adalah Muhammad Basri dan Andi Baso Awaluddin. Sementara dari UPBU Rampi, hadir Jasman, Lukman Abdillah, Muslim Abdul Jabbar, Zuhara Samiun, Nur Fatika. Dari UPBU Masamba, hadir Ilyas, dan Fahmi Arif Mustari. (LHr)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikanggaran.com
Komentar