Di Saat Pengiriman Mobil Daihatsu di Dunia Dihentikan Karena Skandal Keselamatan, Pihak Berwenang Indonesia Malah Beri Izin

Saturday, 23 December 2023
Di Saat Pengiriman Mobil Daihatsu di Dunia Dihentikan Karena Skandal Keselamatan, Pihak Berwenang Indonesia Malah Beri Izin
Di Saat Pengiriman Mobil Daihatsu di Dunia Dihentikan Karena Skandal Keselamatan, Pihak Berwenang Indonesia Malah Beri Izin

BISNIS PEKANBARUDaihatsu Motor Co. mengatakan bahwa pihaknya telah melanjutkan pengiriman kendaraan di Indonesia, dua hari setelah produsen mobil Jepang tersebut menghentikan semua pengiriman domestik dan global.

"Pihak berwenang Indonesia mengkonfirmasi keamanan mobil Daihatsu, serta yang diproduksi oleh unit lokalnya di bawah merek Toyota Motor Corp. dan memberikan lampu hijau untuk dimulainya kembali pengiriman," kata manajemen Daihatsu, Jumat kemarin.

Indonesia menjadi negara pertama yang membersihkan Daihatsu dari skandal keselamatan. Unit mobil kecil Toyota juga menjual produknya di pasar luar negeri lainnya, termasuk Malaysia, Thailand, dan Uruguay.

Baca Juga: Setelah Pemulihan yang Sulit Pasca Pandemi Covid-19, Perekonomian Tiongkok Diprediksi Akan Menghadapi Tantangan Serius Pada Tahun 2024

Daihatsu mengatakan akan melanjutkan pembicaraan dengan regulator di negara-negara Asia lainnya untuk melanjutkan pengiriman.

Di Jepang, produsen mobil yang berbasis di Osaka diperkirakan akan menghentikan produksi di semua pabrik dalam negeri pada hari Selasa.

Sebelumnya diberitakan, Daihatsu Motor Co. mengatakan pada hari Rab lalu, bahwa pihaknya akan menghentikan semua pengiriman di dalam dan luar negeri setelah anak perusahaan Toyota Motor Corp. tersebut menemukan sebagian besar model mobilnya terpengaruh oleh uji keselamatan kendaraan yang tidak tepat.

Langkah ini dilakukan setelah awal tahun ini pembuat kendaraan mini tersebut mengakui adanya kecurangan data dalam uji tabrakan untuk enam modelnya, termasuk yang dijual di Thailand dan Malaysia.

Baca Juga: Mengenal Seluk Beluk Pekerjaan Sebagai Operator Kamera dI Industri Perfilman

Panel pihak ketiga yang mereka bentuk telah mengidentifikasi 174 dakwaan pelanggaran baru di 25 item uji kendaraan selain yang sudah ditemukan, dengan dakwaan tertua terjadi pada tahun 1989, kata Daihatsu, seraya menambahkan bahwa pihaknya melaporkan temuan tersebut ke kementerian transportasi.

Jumlah kendaraan yang terkena dampak pengujian yang tidak tepat bertambah menjadi 64 model, termasuk 11 model yang saat ini dijual oleh produsen mobil tersebut di Jepang, seperti kendaraan sport kompak Rocky dan kendaraan mini Copen.

Di antara kendaraan yang terkena dampak yang dijual di luar negeri adalah Xenia di Indonesia dan Axia di Malaysia, yang dijual dengan merek Perodua. Ke-64 model tersebut juga termasuk yang dipasok ke Toyota, Mazda Motor Corp. dan Subaru Corp. untuk dijual dengan merek mereka, serta model yang produksinya telah berakhir, katanya.

Baca Juga: Louis Dreyfus Akan Bangun Kilang Gliserin di Lampung Tahun Depan

Daihatsu juga mengatakan beberapa model mungkin tidak memenuhi standar keselamatan karena pintunya sulit dibuka dari luar jika terjadi kecelakaan.

Presiden Daihatsu Soichiro Okudaira meminta maaf atas skandal tersebut pada konferensi pers di Tokyo. "Kami mengkhianati kepercayaan pelanggan kami. Semua kesalahan ada pada manajemen."***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bisnispekanbaru.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini