Bukan Main! Persentase Kemiskinan Enam Wilayah DKI Jakarta, Jaksel Paling Tinggi?

Monday, 15 January 2024
Bukan Main! Persentase Kemiskinan Enam Wilayah DKI Jakarta, Jaksel Paling Tinggi?
Bukan Main! Persentase Kemiskinan Enam Wilayah DKI Jakarta, Jaksel Paling Tinggi?

indonesiatoday.co.id - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data persentase kemiskinan di enam wilayah DKI Jakarta pada Maret 2023.

Persentase kemiskinan di masing-masing wilayah DKI Jakarta masih bervariasi.

Wilayah dengan persentase kemiskinan tertinggi adalah Kepulauan Seribu, yakni sebesar 13,13%. Sementara itu, wilayah dengan persentase kemiskinan terendah adalah Jakarta Selatan, yakni sebesar 3,10%.

Baca Juga: Diancam di Media Sosial, Anies Baswedan Minta Pelaku Diberi Pembinaan

Berikut adalah data persentase kemiskinan di enam wilayah DKI Jakarta tahun 2023

1. Kepulauan Seribu 13,13 persen atau berjumlah 3470 jiwa.
2. Kota Jakarta Selatan 3,10 persen atau berjumlah 71.900 jiwa.
3. Kota Jakarta Timur 4,20 persen atau berjumlah 124.220 jiwa.
4. Kota Jakarta Pusat 4,68 persen atau berjumlah 42.780 jiwa.
5. Kota Jakarta Barat 4,09 persen atau berjumlah 109.490 jiwa.
6. Kota Jakarta Utara 6,78 persen atau berjumlah 125.980 jiwa.

Penghitungan kemiskinan tingkat kabupaten/kota ini menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic needs approach) dalam mengukur kemiskinan.

Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran.

Sumber data yang digunakan untuk menghitung kemiskinan di tingkat kabupaten/kota tahun 2023 adalah data Susenas Konsumsi Pengeluaran Maret 2023.

Sedangkan penimbang yang digunakan dalam penghitungan kemiskinan kabupaten/ kota tahun 2023 ini menggunakan hasil proyeksi penduduk dari data Survei Penduduk Antar Sensus 2015 (SUPAS 2015).

Baca Juga: 8 Kota Terbersih di Indonesia hingga Meraih Penghargaan Adipura Kencana, Cek Apa Ada Kotamu?

Faktor Penyebab Peningkatan Kemiskinan

Peningkatan persentase penduduk miskin di DKI Jakarta disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

Pandemi COVID-19 yang telah berlangsung selama dua tahun telah berdampak negatif terhadap perekonomian masyarakat, sehingga menyebabkan peningkatan jumlah penduduk miskin.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayojakarta.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini