Bentrok Pemuda Sumba: Dua Orang Alami Luka Dibacok dan 3 Sepeda Motor Hangus Terbakar

Thursday, 1 February 2024
Bentrok Pemuda Sumba: Dua Orang Alami Luka Dibacok dan 3 Sepeda Motor Hangus Terbakar
Bentrok Pemuda Sumba: Dua Orang Alami Luka Dibacok dan 3 Sepeda Motor Hangus Terbakar

KOTA KUPANG, indonesiatoday.co.id - Beredar sebuah video amatir (melalui pesan WhtassApp/WA, red) bentrok dua kelompok pemuda (diduga antar Pemuda Sumbah Tengah dan Sumba Barat Daya) terjadi di Kelurahan Oesapa pada Rabu, 31 Januari 2024 pukul 21.37 Wita (malam). Dua orang dikabarkan terkena luka bacok dan tiga (3) unit sepeda motor ludes terbakar peristiwa tersebut.

Sebagaimana video sumber tersebut, tampak salah satu korban yang belum berhasil diidentifikasi berlumuran darah dengan luka bacok di bagian kanan leher dan menganga.

Sang pemuda tersebut tampak mengalami kesulitan untuk berdiri, sehingga duduk merunduk sambil memegang kepala. Sementara beberapa yang lain berusaha untuk menyanggahnya agar dapat berdiri.

“Untuk skrang pihak kepolisian dan TNI sdah ada di TKP, untk menenangkan kericuhan yg terjadi. Di sinyalir kejadian ini Antara Anak² dari Sumba Tenga dan Sumba Barat daya,” jelas sumber tersebut.

Peristiwa itu diduga bermula ketika sejumlah pemuda asal Sumba Tengah sedang duduk berkumpul sambil mengonsumsi miras (alcohol) dan rebut-ribut.

Lalu ada warga di sekitar lokasi tersebut (diduga warga asal Sumba Barat daya selaku korban) pergi untuk menegur, agar jangan terlalu rebut, karena anaknya sedang sakit. Tidak terima ditegur, anak-anak asal Sumba Tenga (para pelaku, red) melakukan serangan membabi buta terhadap korban menggunakan senjata tajam parang.

“Korban lari menyelamatkan diri dan di bantu oleh kakaknya sendiri. Akhirnya kakaknya juga ikut dipotong (dibacok) pelaku. Untuk skrang 2 orang korban sdah di bwh ke rmh sakit SK Lerik Kota Kupang,” tulis tersebut.

Kasus tersebut saat ini sedang ditangani oleh apparat Polres Kupang Kota. “Diduga pelaku yakni 4 orang Sumba Tenga 4 orang yg dipengaruhi alkohol sudah diamankan oleh pihak Kepolisian,” tulis sumber tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, Kapolesta Kupang belum berhasil dikonfirmasi wartawan media ini. ***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: korantimor.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini