Ancam Keselamatan Warga, Tujuh Sarang Tawon Vespa di Trenggalek Dievakuasi dari Area Permukiman

Thursday, 18 January 2024
Ancam Keselamatan Warga, Tujuh Sarang Tawon Vespa di Trenggalek Dievakuasi dari Area Permukiman
Ancam Keselamatan Warga, Tujuh Sarang Tawon Vespa di Trenggalek Dievakuasi dari Area Permukiman

Trenggalek, indonesiatoday.co.id - Sebanyak tujuh sarang tawon vespa affinis dievakuasi dari di atap rumah Budi Hartono warga Perum Asabri Trenggalek, Kamis (18/1/2024).

Sarang tawon vespa yang terkenal memiliki sengatan mematikan itu dievakuasi Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek dari area permukiman warga itu lantaran mengancam keselamatan penduduk.

Diketahui, tujuh sarang tawon vespa yang dievakuasi itu merupakan akumulasi evakuasi yang sudah dilakukan Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek kurun waktu 18 hari atau mulai awal tahun.

“Untuk ukurannya sarang tawonnya bervariasi. Ada yang diameter sekitar 40 centimeter sampai 90 centimeter” kata Kepala Bidang Pencegahan, Penanggulangan Kebakaran dan Non Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek, Wasis Widodo, Kamis (18/1/2024).

Baca Juga: Sambil Bawa Spanduk, Begini Cara Polisi di Jombang Edukasi Pengguna Jalan

Sarang tawon vespa yang juga dikenal masyarakat luas dengan sebutan tawon ndas itu rata-rata dievakuasi dari area rumah serta beberapa di antaranya di area permukiman.

Meskipun belum ada laporan sengatan hingga berujung fatalitas, namun petugas pemadam kebakaran memutuskan evakuasi pasca mendapatkan laporan warga.

“Karena keberadaan sarang tawon vespa di permukiman warga itu membahayakan, mengancam keselamatan penduduk,” imbuhnya.

Keberadaan sarang tawon ndas di area permukiman warga bukan hal baru di Kabupaten Trenggalek.

Merujuk laporan tahun 2023, evakuasi sarang tawon ndas menempati urutan kedua dengan jumlah 94 kali evakuasi dari total 264 kegiatan animal rescue dengan berbagai jenis.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan evakuasi mandiri untuk meminimalisir risiko fatalitas..

Baca Juga: Forkopimcam Bagor Bersinergi Laksanakan Program NCS untuk Pemilu 2024 yang Aman dan Damai

“Sebaiknya meminta bantuan petugas yang memiliki keterampilan dengan ditunjang sarana dan prasarana yang memadai,” pungkasnya.

Reporter : Angga Prasetya

Editor : Muji Hartono

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: koranmemo.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini